Setelah memahami contoh jaring balok, Anda perlu mengenal rumus-rumusnya. Luas permukaan suatu balok dapat dijelaskan dengan:
luas persegi panjang 1 + luas persegi panjang 2 + luas persegi panjang 3 + luas persegi panjang 4 + luas persegi panjang 5 + luas persegi panjang 6
Jadi penjelasan rumusnya adalah:
= (p × l) + (p × t) + (l × t) + (p × l) + (l × t) + (p × t)
= (p × l) + (p × l) + (l × t) + (l × t) + (p × t) + (p × t)
= 2(p×p) + 2(p×t) + 2(p×t)
= 2 ((p×p) + (p×t) + (p×t)
= 2 (pl+lt+pt)
Singkatnya, luas permukaan suatu balok adalah:
L = 2{(pxl) + (pxt ) + (lxt)}
Contoh soal menghitung luas suatu balok:
Berapa luas permukaan balok yang berukuran panjang 18 cm, lebar 14 cm, dan tinggi 12 cm?
Menjawab:
L = 2{(pxl) + (pxt ) + (lxt)}
= 2 {(18 x 14) + (18 x 12 ) + (14 x 12)}
= 2 (252 + 216 + 168)= 2 (636)
= 1272cm2
Rumus Volume Blok
Volume balok dihitung dengan mengalikan panjang, lebar, dan tinggi. Singkatnya, volume sebuah balok adalah:
V = pxwxt
Contoh soal menghitung volume balok:
Berapa volume balok yang mempunyai p = 14 l = 8 dan t = 7?
Menjawab:
V = pxwxt
= 14x8x7
= 784cm3