Beijing (ANTARA) – Pemerintah China menilai pelaksanaan pemilu 2024 pada 14 Februari 2024 di Indonesia akan berjalan lancar dan sukses.“Kami mengucapkan selamat kepada Indonesia yang telah menyelenggarakan pemilu dengan lancar dan sukses,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning saat menyampaikan keterangan kepada media di Beijing, Tiongkok, Senin.
Mao Ning pun menyebut Indonesia sebagai negara tetangga yang bersahabat dengan China.
“Kami meyakini pilihan masyarakat Indonesia adalah pilihan demi kepentingan masa depan dan kesejahteraan negara,” tambah Mao Ning.
China, kata Mao Ning, berupaya terus menjalin kerja sama dengan Indonesia dengan berpegang teguh pada tema utama yakni membangun komunitas dengan masa depan bersama.
Juga membangun rasa saling percaya, memperdalam kerja sama strategis di segala bidang dan mendorong pertumbuhan hubungan Tiongkok-Indonesia yang berkelanjutan, sehat dan stabil sehingga memberikan manfaat yang lebih besar bagi kedua bangsa, kata Mao Ning.
Sebelumnya pada Minggu (18/2), Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Lu Kang juga menyampaikan ucapan selamat secara langsung kepada calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Pada pemungutan suara di Beijing, nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pun unggul dengan perolehan 271 suara, disusul nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD (178 suara) dan nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (82 suara). .
Berdasarkan total surat suara yang telah dihitung atau “real count”, KPU RI mencapai 71,74 persen.
Berdasarkan pantauan situs pemilu2024.kpu.go.id, Senin (19/2), data hingga pukul 21.00 WIB, jumlah suara yang diterima sebanyak 590.579 TPS dari 823.236 TPS.
Berikut hasil susunan berdasarkan nomor urut calon presiden dan wakil presiden 2024:
1. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 24,26 persen atau 23.409.786 suara;
2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 58,61 persen atau 56.554.239 suara;
3. Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 17,14 persen atau 16.535.707 suara.
Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung pada 15 Februari hingga 20 Maret 2024.
Baca juga: Prabowo-Gibran Menang di TPS Beijing
Baca juga: Pemilih tambahan memenuhi TPS di Beijing dua jam sebelum tutup
Baca juga: Menghabiskan Uang Pribadi untuk Menjalankan Tugas Panitia Pemilihan di Beijing
Reporter: Desca Lidya Natalia
Redaktur: Atman Ahdiat
Hak Cipta © ANTARA 2024