NEWS

Cara menjaga Al-Quran adalah dengan mempelajari dan mengamalkannya, memahami keutamaannya

Cara menjaga Al-Quran adalah dengan mempelajari dan mengamalkannya, memahami keutamaannya


Setelah mengetahui bahwa cara menjaga Al-Qur’an adalah dengan mempelajari dan mengamalkan isinya, tentunya anda perlu mengetahui lebih dalam lagi tentang Al-Qur’an. Al-Qur’an merupakan salah satu mukjizat terbesar yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Alquran diturunkan dalam bahasa Arab. Hingga saat ini keaslian Al-Qur’an tetap terjaga dan terus ditulis dalam bahasa Arab.

Saat ini Al-Qur’an juga telah diterjemahkan ke berbagai bahasa asing, termasuk bahasa Indonesia. Hal ini bertujuan agar Al-Quran lebih mudah dipelajari dan dipahami oleh umat Islam. Namun bahasa asli Al-Quran yaitu bahasa Arab tetap dipertahankan untuk menjaga keasliannya.

Membaca Al-Quran merupakan ibadah bagi seluruh umat Islam, dan mempunyai berbagai keutamaan yang sangat baik. Al-Qur’an diawali dengan surat Al-Fatihah dan ditutup dengan surat An-Nas. Al-Qur’an merupakan kitab yang digunakan bersama-sama dengan hadis untuk menentukan hukum syariah.

Seseorang yang menghafal isi Alquran disebut Al Hafidz. Beberapa Muslim membaca Alquran dengan suara keras, dan mengikuti aturan yang disebut tajwid. Untuk memahami makna Alquran, umat Islam menggunakan referensi yang disebut tafsir.

Mayoritas ahli tafsir sepakat bahwa wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW adalah surat Al-‘Alaq ayat 1-5. Dikutip dari website Kementerian Agama, Al-Qur’an merupakan kitab muslim yang terdiri dari 30 Juz, 114 Surat dan lebih dari 6200 ayat (dalam hal ini terdapat berbagai aliran pemikiran yang berbeda pendapat).

Exit mobile version