Jakarta (ANTARA) – Selain menghadapi risiko pengiriman lama sampai tujuan akibat membludaknya pengguna jasa jelang lebaran, konsumen juga dihantui penipuan melalui chat yang mengatasnamakan kurir di fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.Berdasarkan siaran pers platform belanja online Blibli di Jakarta, Sabtu, dalam penipuan melalui chat pesan instan yang biasa disebut sniffing, penipu yang menyamar sebagai kurir mengirimkan pesan singkat berupa kwitansi dengan file berformat APK.
Sekilas, file yang dikirim melalui chat cukup meyakinkan karena preview-nya kerap memuat logo perusahaan logistik untuk menipu korban.
Namun jika file tersebut diunduh atau diklik, malware akan terpasang di ponsel sehingga penipu dapat meretas data-data penting, termasuk rekening dompet digital dan rekening bank.
Baca juga: Empat dari lima masyarakat Indonesia mudah tertipu saat bertransaksi online
Blibli membagikan lima cara menghindari chat penipuan saat menggunakan platform belanja online jelang lebaran berikut ini.
1. Tidak apatis
Pengguna perangkat terkadang mengira dirinya memahami metode penipuan yang populer, sehingga lupa bahwa praktik kriminal online dapat berkembang seiring dengan perkembangan teknologi.
Oleh karena itu, pengguna gawai perlu rutin mencari tahu modus penipuan online dan cara menghindarinya. Bagikan juga informasi ini kepada orang-orang terdekat Anda agar mereka juga terhindar dari risiko penipuan online.
2. Jangan asal klik atau download
Penjahat dunia maya dengan sengaja mengirimkan file atau link dengan harapan korban mengklik atau mendownloadnya. Jika Anda menerima pesan dari nomor yang tidak dikenal, sebaiknya jangan mengklik atau mendownload file yang disediakan.
Jika Anda sudah terlanjur mengklik atau mendownload APK dan merasa tidak aman, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan reset ponsel ke factory reset atau pengaturan pabrik dengan risiko kehilangan seluruh data yang tersimpan di ponsel, termasuk foto.
3. Ganti password secara berkala
Mengganti password secara rutin merupakan salah satu upaya preventif yang masih dianggap efektif, meski terkadang dianggap merepotkan.
Untuk memperkuat keamanan data pribadi, jangan gunakan kombinasi yang mudah ditebak. Sangat tidak disarankan untuk menggunakan tanggal lahir Anda sebagai kata sandi.
4. Perhatikan izin akses aplikasi
Saat Anda ingin menginstal suatu aplikasi, terutama yang dikirim melalui chat, periksalah izin akses yang akan diambil aplikasi tersebut untuk memastikan keamanannya. Jika muncul peringatan keamanan, sebaiknya hentikan pemasangan aplikasi.
5. Laporkan kepada pihak yang berwajib
Jika menerima file atau link yang mencurigakan, pengguna dapat melaporkannya kepada pihak yang berwajib yaitu Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui situs Nomor Pengaduan.
Jika ditemukan aktivitas mencurigakan pada aplikasi belanja, sebaiknya segera menghubungi layanan pelanggan dari penyedia layanan belanja.
Baca juga: BRI Imbau Nasabah Waspada Penipuan Online Jelang Idul Fitri
Baca juga: Penipuan Online Marak, Kemenkominfo dan BSSN Luncurkan VOMO
Reporter: Natisha Andarningtyas
Redaktur: Maryati
Hak Cipta © ANTARA 2024