NEWS

Cara Mencicipi Makanan Saat Puasa, Begini Hukumnya

Cara Mencicipi Makanan Saat Puasa, Begini Hukumnya


Cara mencicipi makanan saat berpuasa merupakan tindakan yang harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak membatalkan puasa. Menurut buku Panduan Muslim Kaffah karya Muh. Hambali, ada tiga langkah yang dianjurkan dalam mencicipi makanan saat berpuasa.

Pertama, makanan diletakkan di ujung lidah. Hal ini bertujuan agar cita rasa makanan dapat dirasakan secara maksimal tanpa mengganggu kewajiban berpuasa. Misalnya seseorang ingin mencicipi kuah soto, lalu kuahnya hanya sampai ke ujung lidah tanpa ditelan satu porsi pun.

2. Mulailah mencicipi makanan dengan ujung lidah Anda

Langkah kedua adalah merasakan rasa makanan dengan ujung lidah. Saat mencicipi rasa suatu makanan, seseorang harus berhati-hati agar tidak lepas kendali dan menyebabkan makanan tersebut tertelan. Misalnya, saat mencicipi makanan yang sedikit pedas, seseorang harus memperhatikan intensitas kepedasannya tanpa menelan makanan tersebut.

3. Keluarkan makanan dari mulut tanpa ditelan

Langkah terakhir adalah mengeluarkan makanan dari mulut tanpa menelannya sama sekali. Hal ini penting dilakukan agar makanan yang dicicipi tidak masuk ke tenggorokan dan membatalkan puasa. Misalnya seseorang yang mencicipi kuah masakan, wajib mengeluarkannya dari mulutnya sebelum ada tanda-tanda tertelan, agar puasanya tetap terjaga.

Cara mencicipi makanan saat berpuasa ini aman karena menurut Syekh Abul Hasan dalam bukunya yang berjudul Maktabah Ar-Rusyd (2003). Syekh Abul Hasan menjelaskan, mencicipi makanan bagi orang yang sedang berpuasa tidak akan membatalkan puasanya, selama makanan tersebut tidak masuk ke tenggorokan atau tertelan.

عَنْ Insya Allah

“Dari Ibnu Abbas beliau bersabda: “Tidak masalah seseorang mencicipi cuka atau sejenisnya, asalkan tidak masuk ke tenggorokan, dan dia berpuasa.” (Al-Aini, Umdatul Qari Syarhu Shahihil Bukhari, [Beirut, Darul Ihya At-Turats]juz XVI, halaman 379).

Exit mobile version