NEWS

Cacar Monyet Penyakit yang Disebabkan oleh Virus Cacar Monyet, Simak Penyebab, Gejala dan Perbedaan Cacar Air

Cacar Monyet Penyakit yang Disebabkan oleh Virus Cacar Monyet, Simak Penyebab, Gejala dan Perbedaan Cacar Air


Cacar monyet dan cacar air, meski sama-sama disebut “cacar”, merupakan dua penyakit yang berbeda penyebab, penularan, gejala, dan cara pencegahannya. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Penyebab terjadinya

Cacar air: Cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster yang termasuk dalam famili Herpesviridae. Ini adalah virus yang juga menyebabkan penyakit herpes zoster atau herpes zoster pada orang dewasa yang sebelumnya pernah menderita cacar air.

Cacar Monyet (Monkeypox): Cacar monyet disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Ini perbedaan yang mendasar, karena cacar air disebabkan oleh virus, sedangkan cacar monyet disebabkan oleh bakteri.

2. Cara Penularan

Cacar air: Cacar air sangat mudah menular dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan seseorang yang menderita cacar air aktif. Penularannya bisa terjadi melalui percikan air liur, batuk atau bersin. Virus cacar air juga bisa menyebar melalui benda-benda yang terkontaminasi.

Cacar Monyet: Cacar monyet paling sering ditularkan dari hewan ke manusia. Namun penularannya tidak hanya terbatas pada hewan saja, karena penularan antar manusia juga tidak menutup kemungkinan. Penularan dapat terjadi melalui kontak dengan darah atau luka terbuka pada kulit dan mukosa hewan, serta melalui cairan tubuh. Mengonsumsi daging yang terinfeksi virus cacar monyet juga menjadi faktor risiko penularan.

3. Gejala yang timbul

Gejala yang timbul pada kedua penyakit ini memiliki beberapa kesamaan, seperti demam tinggi, sakit kepala, ruam pada kulit, nyeri otot, dan kelelahan. Namun, ada beberapa perbedaan yang dapat membantu dalam mengenali gejala penyakit jenis ini:

Pada penyakit cacar monyet, gejala khasnya adalah pembengkakan kelenjar getah bening. Gejala cacar air cenderung lebih ringan, dan penyakit ini biasanya sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar dua minggu.

4. Cara mencegahnya

Cacar air: Pencegahan penyakit cacar air dapat dilakukan dengan vaksinasi. Vaksin cacar air efektif mencegah penyakit tersebut. Tindakan pencegahan lainnya adalah dengan menghindari kontak dengan penderita cacar air aktif dan menjaga kebersihan.

Cacar Monyet: Untuk cacar monyet, tidak ada vaksin khusus yang tersedia. Pencegahan penyakit ini terutama dilakukan dengan menghindari faktor risiko yang dapat menyebabkan penularan, seperti menghindari kontak langsung dengan hewan tertentu, terutama di daerah endemis cacar monyet.

Dengan memahami perbedaan cacar air dan cacar monyet, individu dapat lebih mengetahui gejala, penularan, dan tindakan pencegahan yang tepat sesuai dengan jenis penyakit yang bersangkutan.

Exit mobile version