Beijing (ANTARA) – Sejak didirikan pada November 2021, Bursa Efek Beijing (BSE) telah menjadi akselerator yang mempercepat pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM) yang berorientasi pada inovasi, kata General Manager BSE Sui Qiang, Rabu (8 / 11). Sui menyampaikan pernyataan tersebut pada Konferensi Tahunan Financial Street Forum 2023, menambahkan bahwa 228 perusahaan telah terdaftar di bursa Beijing selama dua tahun terakhir, dengan nilai pasar gabungan lebih dari 270 miliar yuan (1 yuan = Rp 2.149) atau sekitar 37,62 miliar dollar AS (1 dollar AS = Rp 15.648).
Hampir setengah dari perusahaan yang terdaftar di bursa adalah “raksasa kecil”, yang telah mendapat akreditasi di tingkat nasional, kata Sui.
Perusahaan-perusahaan “raksasa kecil” ini mewakili elit baru UKM yang berspesialisasi dalam ceruk pasar, memanfaatkan teknologi mutakhir dan menunjukkan potensi besar.
Sui juga mencatat bahwa lebih dari 80 persen dana yang terkumpul disalurkan ke berbagai sektor, termasuk manufaktur maju, ekonomi digital, dan pembangunan ramah lingkungan dan rendah karbon.
Saat ini, bursa tersebut memiliki lebih dari 6 juta investor yang memenuhi syarat dan lebih dari 800 dana yang ditawarkan kepada publik, menurut data.
Pada langkah selanjutnya, bursa Beijing akan meningkatkan jumlah investor, memperkenalkan lebih banyak produk dan layanan, dan terus memajukan keterbukaan institusional, kata Sui.
Wartawan: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
HAK CIPTA © ANTARA 2023