NEWS

BRIN meneliti persilangan tanaman kopi adaptif terhadap pemanasan global

BRIN teliti persilangan tanaman kopi adaptif pemanasan global

Jakarta (ANTARA) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan pemanasan global memicu berkembangnya bunga tidak normal dan berdampak serius pada produksi kopi Arabika.

Peneliti Balai Penelitian Perkebunan BRIN Dani mengatakan, pihaknya melakukan persilangan buatan antara spesies kopi Arabika dan Robusta untuk mendapatkan bibit tanaman yang adaptif terhadap kenaikan suhu udara.

“Kami mencoba mengintegrasikan sifat toleransi suhu tinggi dari kopi Robusta ke dalam kopi Arabika melalui persilangan antar spesies,” kata Dani dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Jumat.

Kemudian dilakukan persilangan buatan antara jenis kopi Robusta menggunakan klon Sidodadi dengan klon Kriting. Kegiatan persilangan juga dilakukan antara klon kopi Robusta Sidodadi dan klon Liberika sebagai pembanding.

Dani menjelaskan, secara teoritis persilangan jenis kopi Robusta dan Arabika dapat dilakukan secara timbal balik, dengan menempatkan kopi arabika sebagai induk betina atau sebagai induk jantan, meski kombinasi arabika dan Robusta dinilai lebih berhasil.

Namun ada salah satu laporan yang menyebutkan bahwa di India pernah dilakukan persilangan timbal balik berupa persilangan kopi Robusta sebagai tetua betina dan kopi Arabika sebagai tetua jantan.

Hasil penelitian persilangan tanaman kopi yang dilakukan BRIN mengungkapkan bahwa hambatan persilangan antara jenis kopi Robusta dan Arabika relatif kuat, namun belum tuntas.

Reporter: Sugiharto Purnama
Redaktur : Erafzon Saptiyulda AS
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version