Jakarta (ANTARA) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memiliki suplemen kaya nutrisi yang mampu mengatasi kebutuhan mineral dan meningkatkan produktivitas sapi potong sehingga menghasilkan daging yang optimal.Kepala Balai Besar Penelitian Peternakan BRIN Tri Puji Priyatno mengatakan, sejak tahun 2022 pihaknya telah melakukan penelitian dan menghasilkan formula suplemen yang dapat diperkaya dengan rumput laut dan herbal.
“Penggunaan mineral blok merupakan teknologi delivery yang sangat efektif untuk suplementasi mineral pada ternak ruminansia,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Tri menjelaskan, teknologi tersebut sesuai dengan kebiasaan ternak ruminansia yang suka menjilat, sehingga mudah diterapkan untuk mengatasi kekurangan mineral pada ternak.
Baca juga: Kekurangan Mineral Sebabkan Produksi Sapi Lokal Kurang Optimal
Produk yang diberi nama Mineral Block ini dapat menjadi sumber nutrisi ternak seperti gula, protein, mineral dan vitamin untuk menyeimbangkan asupan pakan serta dapat meningkatkan fermentasi rumen serta memperlancar pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Suplemen Mineral Block juga dapat meningkatkan produksi ternak, kesehatan dan imunitas, fungsi sistem pencernaan, homeostasis mikrobiota, metabolisme dan kinerja reproduksi pada hewan ruminansia.
Menurut Tri, suplemen Mineral Block dapat diperkaya dengan berbagai senyawa bioaktif untuk meningkatkan kesehatan dan performa ternak.
“Dengan berkembangnya nanoteknologi, kedepannya formula mineral blok dapat terus ditingkatkan dan ditingkatkan khasiatnya untuk meningkatkan produktivitas ternak,” ujarnya.
Peneliti Ahli Utama Puslitbang Peternakan BRIN, Gunawan menjelaskan, Mineral Block merupakan pakan tambahan mineral bagi hewan ruminansia, terutama pada saat hewan tersebut membutuhkan tambahan mineral pada makanannya, seperti pada masa pertumbuhan, bunting, laktasi, dan menyusui.
Baca juga: BRIN Optimis Pakan Ternak Lokal Bisa Mendunia
Kekurangan mineral dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, diare, penurunan reproduksi dan produksi.
Produk suplemen Mineral Block berbentuk silinder, diameter 8,5 sentimeter, tinggi 12 sentimeter, dan berat 1 kilogram.
Setiap Mineral Block berukuran satu kilogram berharga Rp. 10.000, yang bisa untuk satu ekor sapi dewasa selama tiga sampai empat bulan. Saat ini terdapat tiga produk Mineral Block yaitu Non Fortified Mineral Block (kemasan kuning), Macro Algae Fortification (kemasan hijau), dan Herbal Fortification (kemasan merah).
Mineral Blok yang telah diproduksi dan dipasarkan merupakan Mineral Block Non-Fortifikasi. Produksi dilakukan oleh kelompok tani secara manual, sedangkan produksi oleh mitra industri menggunakan mesin.
“Keunggulan Mineral Block adalah praktis, efektif, efisien dan murah karena mudah dalam penyajiannya (tinggal digantung di kandang sapi), dapat dikonsumsi sapi kapan saja dan sesuai kebutuhan,” kata Gunawan.
Baca juga: Limbah agroindustri dinilai berpotensi menggantikan impor pakan ternak
BRIN mengklaim suplemen Mineral Block disukai sapi karena menggunakan garam yang membuat rasanya asin, tidak mudah pecah karena kuat tekannya tinggi, dan tahan penyimpanan karena bahan keringnya lebih dari 86 persen.
Reporter: Sugiharto Purnama
Redaktur: Bambang Sutopo Hadi
Hak Cipta © ANTARA 2024