NEWS

Berita Trending Terupdate

Umum

BRGM prioritaskan pengendalian air terpadu cegah kebakaran gambut

Hal itu, kata dia, dibuktikan dengan hampir setiap kawasan gambut memiliki sekat untuk mengalirkan air, sehingga lama kelamaan lahan akan mengering dan mudah terbakar.

“Selama ini perhatiannya kurang maksimal karena tantangannya 1,7 juta hektar dari 2,6 juta hektar lahan gambut yang menjadi perhatian BRGM berada di wilayah konsesi,” ujarnya.

Oleh karena itu, BRGM berharap penerapan model ini mendapat dukungan penuh tidak hanya dari instansi pemerintah tetapi juga pihak swasta atau pemegang izin konsesi lahan perkebunan.

Dijelaskannya, dukungan tersebut penting terbukti setelah sebelumnya BRGM melakukan uji coba model pengendalian air terintegrasi di KHG Rawa Berau, Kalimantan Timur.

Hasil uji coba, kata dia, menunjukkan model ini mampu mengurangi risiko kebakaran lahan gambut hingga 70 persen.

Baca juga: Pemprov Kalsel Optimalkan Upaya Penyelamatan Ekosistem Lahan Gambut
Baca juga: BRGM: Kebutuhan untuk melanjutkan program rehabilitasi mangrove sangat besar
Baca juga: BRGM RI-Pemprov Jambi Kembangkan Kurikulum Pendidikan Lingkungan Gambut

Wartawan : M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Redaksi : M.Hari Atmoko
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *