Palu (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyebutkan 200 unit rumah di Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Donggala, terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur sehingga air sungai meluap hingga ke pemukiman warga.
Banjir terjadi pada Kamis sore sekitar pukul 17.00 Wita yang merendam ratusan rumah warga, kata Kepala Pelaksana BPBD Sulteng Akris Fattah Yunus di Palu, Kamis malam.
Dijelaskannya, banjir yang terjadi di tiga dusun yakni di Dusun Dua, Dusun Empat, dan Dusun Lima di Desa Lalundu disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan Sungai Lalundu meluap sehingga merendam kawasan pemukiman dan fasilitas umum.
Selain 200 rumah terendam, banjir juga merendam satu puskesmas, dua sekolah, dua masjid, dan satu jembatan roboh, ujarnya.
Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun KKR Kabupaten Donggala masih melakukan pendataan terhadap jumlah warga yang terdampak banjir.
Sementara itu, kata dia, warga tetap bertahan di rumahnya dan saat ini air perlahan mulai surut.
“Kebutuhan mendesak saat ini adalah bantuan logistik bagi warga terdampak,” ujarnya.
Wartawan: Nur Amalia Amir
Redaktur : Erafzon Saptiyulda AS
Hak Cipta © ANTARA 2024