Akibat kebakaran tersebut, enam layanan dalam satu gedung terbakar, sedangkan penyebab kebakaran belum dapat disimpulkan karena masih dilakukan penyelidikan.
Sentani (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura, Papua menyatakan, tim yang terdiri dari 10 petugas pemadam kebakaran (damkar) dan personel gabungan TNI/Polri telah bekerja keras sejak Minggu (29/10) dini hari berusaha memadamkan api. memadamkan api di kompleks kantor pemerintah. lokal.Sebanyak enam organisasi perangkat daerah (OPD) yaitu dinas kebudayaan dan pariwisata, dinas lingkungan hidup, dinas tanaman pangan dan hortikultura, dinas ketahanan pangan, dinas perkebunan dan peternakan, dinas kelautan dan perikanan, yang berlokasi di satu bangunan tiga lantai hancur dilalap api.
Baca juga: Puluhan Unit Pemadam Kebakaran Bantu Padamkan Kebakaran TPST Bantargebang
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jayapura Lenny Pasulu saat dihubungi ANTARA, Minggu, mengatakan tim gabungan petugas pemadam kebakaran dan personel TNI/Polri telah berupaya memadamkan api di dua lokasi kompleks Kantor Pemkab Jayapura sejak saat itu. fajar.
“Memang ada dua titik api, yang pertama berhasil dipadamkan oleh anggota kami (damkar) di gedung A (deretan kantor atau ruang utama bupati dan sekda) sehingga tidak terjadi kebakaran seperti di gedung D yang memiliki enam OPD,” ujarnya.
Menurut Lenny, dua unit mobil pemadam kebakaran milik BPBD Kabupaten Jayapura ditambah satu water canon Polres Jayapura dan satu unit mobil pemadam kebakaran dari Yonif 751/Raider yang bergerak cepat, bergantian memadamkan api di gedung D.
“Kami mempunyai dua mobil, namun setelah berhasil kami padamkan api di dekat kantor bupati dan sekda, mobil tersebut mengalami masalah pada selang solar sehingga tidak dapat melanjutkan, namun kendaraan yang satu lagi mengalami sedikit kerusakan pada aki sehingga kurang maksimal dalam memadamkan api,” ujarnya.
Baca juga: Puntung Rokok Penyebab Kebakaran Gedung di Jakarta Barat
Lenny menjelaskan, petugas pemadam kebakaran berada di lokasi kejadian hingga api padam dan dilakukan proses pendinginan untuk memastikan api tidak membesar lagi karena telah ditangani dengan baik.
“Kami berharap kedepannya ada pengadaan kendaraan pemadam agar kerja tim di lapangan bisa maksimal dalam proses pencegahan dan pemadaman kebakaran di wilayah Pemkab Jayapura,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen dalam rilisnya mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 05.00 WIB dini hari, dimana api pertama terlihat dari lantai tiga hingga lantai satu sehingga menyebabkan seluruh bangunan terbakar.
Akibat kebakaran tersebut, enam layanan dalam satu gedung terbakar, sedangkan penyebab kebakaran belum dapat disimpulkan karena masih dilakukan penyelidikan, katanya.
Baca juga: 391 Orang Dievakuasi Akibat Kebakaran Gunung Merbabu
Wartawan: Yudhi Efendi
Redaktur: Sambas
HAK CIPTA © ANTARA 2023