BPBD Cianjur: Kebutuhan air bersih meningkat akibat kekeringan
“Setiap harinya, sekitar 60.000 liter air bersih didistribusikan petugas ke delapan kecamatan terdampak, sedangkan laporan yang masuk hari ini, Kecamatan Cilaku mulai mengalami kesulitan yang sama dan saat ini sedang dilakukan pendataan. keluar,” katanya.
Untuk mengantisipasi meluasnya wilayah terdampak kekeringan, pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk desa dan kelurahan untuk membangun sumur bor dan tangki penyimpanan air bersih, sehingga warga mudah mendapatkan pasokan.
“Sudah lama kami meminta aparat di kelurahan dan desa dibantu dinas terkait untuk membangun sumur bor atau tangki penampungan air berukuran besar di sejumlah desa yang setiap tahunnya rawan kekeringan,” kata Rudi.
Sedangkan terkait status siaga bencana, Pemkab Cianjur belum menetapkan status tersebut, namun sudah mengeluarkan surat imbauan pencegahan dan penanganan di setiap instansi hingga tingkat kecamatan.
Baca juga: Kementerian ESDM bantu pengeboran sumur di kawasan kekeringan
Baca juga: Upaya Dinas Pertanian Cianjur Cegah Kekeringan dengan Perluasan Sawah
Wartawan : Ahmad Fikri
Editor: Zita Meirina
HAK CIPTA © ANTARA 2023