Tidak ada korban jiwa. Sukabumi, Jawa Barat (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa (9/1) memicu tanah longsor dan angin puting beliung. yang melanda sejumlah kecamatan.Tidak ada korban jiwa, hanya saja sebagian warga terdampak harus mengungsi dan sejumlah fasilitas umum rusak, kata Humas BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria di Sukabumi, Selasa.
Data yang dihimpun BPBD setempat atas bencana angin puting beliung tersebut merusak satu rumah di Desa Batupayung, RT 015/005, Desa/Kecamatan Cimanggu. Sehingga keenam penghuni rumah tersebut tidak bisa kembali ke rumahnya masing-masing dan harus mengungsi ke rumah kerabatnya.
Baca juga: Rumah di Tepian Sungai Cicatih di Sukabumi Tersapu Longsor
Baca juga: Kerugian Bencana Tahun 2023 di Sukabumi Capai Rp 9,86 Miliar
Selanjutnya tebing tanah di Desa Caringinpojok, RT 10/03, Desa Caringinkulon, Kecamatan Caringin dengan panjang 20 meter, tinggi delapan meter, dan lebar dua meter roboh hingga menutupi saluran Irigasi Cigemol. Namun perbaikan sementara tetap dilakukan agar lahan pertanian di Desa Caringinkulon tetap mendapat pasokan air.
Jembatan Cicalung II yang menghubungkan Desa Padabeunghar dengan Desa Sindangresmi di Kecamatan Jampangtengah memiliki panjang delapan meter, lebar satu meter, dan tinggi tiga meter, terancam putus akibat longsor.
Menurut Sandra, bencana angin puting beliung sudah tertangani dan bantuan darurat sudah diserahkan kepada para penyintas bencana, sedangkan untuk bencana longsor Jembatan II TPT Cicalung, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait agar segera dilakukan perbaikan.
Meski jembatan masih bisa digunakan, namun perlu penanganan segera karena jika turun hujan dan debit air meningkat, TPT akan semakin terkikis dan memicu longsor susulan.
Baca juga: Pemkab Cianjur tetapkan status darurat bencana di tiga kecamatan
Baca juga: BNPB mengimbau masyarakat berhati-hati terhadap informasi bencana
Baca juga: BPBD Jember menyebut sejumlah bangunan dan mobil rusak akibat angin kencang
Wartawan : Aditia Aulia Rohman
Redaktur: Budhi Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024