Jakarta (ANTARA) – Senior Vice President Services Apple, Eddy Cue, meminta klub-klub Major League Soccer (MLS) mengikuti langkah Inter Miami yang mendatangkan pemain bintang sekelas. Lionel Messi untuk meningkatkan jumlah penonton.Eddy Cue yang memimpin kerja sama Apple TV dengan MLS menyebut kehadiran Messi di Amerika Serikat memberikan “efek bisnis” yang luar biasa, yakni meningkatnya popularitas MLS dan hadirnya banyak penonton baru dari Eropa, Amerika Selatan, dan Amerika Utara.
“Saya senang ada tim yang berusaha keras. Jelas apa yang dilakukan Inter Miami adalah contoh dan saya pikir perlu lebih banyak tim yang melakukan hal itu dan saya pikir akan ada,” kata Cue seperti dilansir AFP, Kamis (22/2). /2) waktu setempat.
Baca juga: Resmi Jadi Pemain Inter Miami, Lionel Messi Teken Kontrak Hingga 2025
Apple belum merilis jumlah pelanggan siaran langsung pertandingan MLS, namun Sports Business Journal melaporkan bahwa penontonnya mencapai dua juta dengan jumlah dua kali lipat setelah Messi menandatangani kontrak Inter Miami.
Cue mengaku terkejut dengan seberapa besar pengaruh Messi terhadap bisnis pertelevisian di MLS.
“Saya terkejut. Saya tidak tahu apakah itu membawa perubahan, awalnya saya pikir itu akan memakan banyak waktu. Ternyata itu bergerak sangat cepat dari perspektif global dan perspektif bisnis di AS,” ujarnya. .
Baca juga: Messi Jadi Finalis Penghargaan Pendatang Baru Terbaik Liga AS
Inter Miami menjadi sorotan usai merekrut sejumlah pemain bintang, termasuk Messi, disusul dua rekannya di Barcelona, Jordi Alba dan Sergio Busquets.
Pada Desember 2023, Miami memperkuat skuadnya dengan mendatangkan mantan penyerang Barcelona dan Liverpool, Luis Suarez.
Komisaris MLS Don Garber mengakui Inter Miami menghasilkan pendapatan yang diharapkan seiring dengan kehadiran sejumlah pesepakbola ternama.
“Jika kami berpikir setiap tim bisa mewujudkannya dengan merekrut pemain, saya dapat meyakinkan Anda bahwa MLS akan menyesuaikan peraturannya untuk mewujudkannya,” ujarnya.
Baca juga: Jersey Messi di Piala Dunia Qatar Terjual 7,8 Juta Dollar AS
Reporter: Alviansyah Pasaribu
Redaktur: Junaydi Suswanto
Hak Cipta © ANTARA 2024