Liputan6.com, Jakarta Saling sindir di kalangan anak, baik di sekolah maupun di antara teman-temannya, sering terjadi. Ejekan bisa berubah menjadi perundungan apabila sindiran tersebut melukai hati atau tubuh korban.
Seseorang yang mengalami ejekan, perundungan atau perilaku tidak adil dari temannya tentu membutuhkan pendamping agar tidak overthinking, bersedih atau bahkan melakukan self-harm (sengaja melukai diri sendiri).
Belum lama ini, aksi seorang bocah yang menyemangati, membela, dan memberikan kata-kata motivasi viral di media sosial untuk temannya yang diduga diledek temannya yang lain.
Pemikirannya yang lebih dewasa dibandingkan usianya, aksi bocah yang menyemangati teman-temannya agar tidak bersedih usai diledek menimbulkan salut dan banjir pujian dari netizen. Bahkan tak sedikit orang yang mendoakan agar persahabatan mereka langgeng.
Aksi bocah yang membela dan menyemangati temannya yang diejek tersebut dilansir Liputan6.com dari laman Twitter @jangansokkerass, Minggu (17/9/2023).
Momen haru terjadi saat seorang pria bercosplay menjadi pengantin di pernikahan sahabatnya dan viral di media sosial.