BNPT lawan konten radikal melalui narasi moderat
Jakarta (ANTARA) – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memerangi konten radikal melalui narasi bernuansa moderat dengan menanamkan nilai-nilai kebhinekaan, wawasan, kebangsaan, dan moderasi beragama.Deputi Penindakan dan Peningkatan Kapasitas BNPT, Irjen Polisi. Ibnu Suhendra mengatakan, kehadiran narasi-narasi moderat dan konten-konten yang tersebar di linimasa mampu menghindari, bahkan memerangi, narasi-narasi radikal terorisme.
“Dengan konten yang beragam tersebut, para pengguna internet dapat lebih banyak mencari dan mengonsumsi informasi-informasi positif sehingga dapat menghindari, menjauhi, bahkan melawan narasi radikal terorisme,” kata Ibnu saat membuka acara pelatihan pejabat pemerintah di Jakarta, Senin (1/1/2021). 4), seperti dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Melalui narasi yang moderat, ia menilai konten radikal dan tantangan lain dalam upaya penanggulangan terorisme di dunia maya dapat diatasi. Namun Ibnu menyadari, sebagai pemimpin, BNPT tidak bisa bekerja sendiri.
Untuk itu, ia mengharapkan peran aktif seluruh aparatur pemerintah, khususnya di bidang humas (humas), untuk ikut serta dalam produksi dan distribusi narasi-narasi moderat.
Hal itu, kata dia, menjadi alasan BNPT mengadakan pelatihan bagi aparatur pemerintah terkait penyusunan dan penyebaran narasi moderat dan pemberitaan konten radikal di Hotel MK Jakarta selama tiga hari, yakni pada 1-3 April 2024.