Jakarta (ANTARA) – Pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sembilan orang hilang akibat banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan sembilan orang tersebut merupakan warga Desa Gintung, Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.
Informasi yang diterima Pusdalops BNPB, lanjutnya, sembilan orang tersebut hilang diduga terbawa arus banjir deras dan tanah longsor sejak tadi malam (Minggu, 24/3) di kawasan tersebut.
Bencana tersebut dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi sehingga volume air mengalir deras dan menyebabkan tanah longsor di atas bukit tiba-tiba menimpa pemukiman warga di bawah kawasan Cipongkor.
Baca juga: BNPB: 150 Orang Mengungsi Akibat Banjir Bandung
Dia membenarkan, tim SAR gabungan sudah berada di lokasi kejadian dan siang tadi mulai menggencarkan pencarian korban dengan menelusuri wilayah yang dilanda banjir dan longsor.
Namun, lanjutnya, melihat kondisi lokasi kejadian tidak menutup kemungkinan jumlah korban hilang akan bertambah.
Dalam proses tersebut, kata dia, petugas juga menggunakan pesawat tanpa awak atau drone pendeteksi panas tubuh dari Kantor SAR Bandung untuk menunjang kelancaran pencarian, dengan harapan korban dapat cepat ditemukan apapun kondisinya.
Baca juga: BNPB: Korban Perpindahan Tanah Bandung Barat Dapat Biaya Sewa Sementara
Sementara itu, tercatat 99 KK terdampak bencana tersebut. Dua di antaranya mengalami luka akibat tertimpa puing-puing longsor dan harus mendapat perawatan intensif di Puskesmas setempat.
Selain itu, kata dia, bencana tersebut juga menyebabkan puluhan rumah warga dan fasilitas umum rusak, 10 di antaranya rusak berat dan satu rumah terancam roboh.
Sebagai upaya tanggap darurat, ia mengatakan BPBD Kabupaten Bandung Barat telah mendirikan posko darurat dan beberapa dapur umum yang bekerja sama dengan Dinas Sosial (Dinsos) setempat.
Baca juga: BNPB Relokasi 28 Rumah Terdampak Peralihan Lahan di Bandung Barat
Wartawan : M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Redaktur: Risbiani Fardaniah
Hak Cipta © ANTARA 2024