BNPB salurkan Rp 250 juta untuk penanganan darurat banjir di Kabupaten Karawang
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Fery mengatakan, banjir berawal dari hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak 1 Januari 2024, di Karawang dan di wilayah hulu seperti Bandung, Purwakarta, Cianjur dan Bogor.
Curah hujan yang tinggi menyebabkan sungai Cibeet, Citarum, dan Cidawolong meluap sehingga merendam pemukiman warga di Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang Barat, Telukjambe Timur, dan Rawamerta.
Dampak terparah banjir dilaporkan melanda Desa Karangligar dan Mekarmulya di Kecamatan Telukjambe Barat.
BPBD setempat melakukan evaluasi korban banjir di lokasi pengungsian di Balai Desa Karangligar, gedung sekolah PAUD, Kantor Dusun Kampek. Petugas juga memfasilitasi kebutuhan dapur umum dan pos pelayanan kesehatan.
Baca juga: Bupati Karawang Sebut Banjir di Desa Karangligar Sebagai Bencana Tahunan
Baca juga: Ratusan Rumah di Karawang Terendam Banjir
Baca juga: Kerugian sektor pertanian akibat banjir Karawang sekitar Rp 2,6 Miliar
Wartawan : Andi Firdaus, Devi Nindy
Redaktur: Budhi Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024