Diperkirakan Siklon Tropis Anggrek akan meningkat dari kategori satu ke kategori dua dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke selatan Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mewaspadai potensi hujan badai yang akan melanda sebagian besar wilayah. wilayah di Indonesia saat ini, seperti Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Bali.Selain wilayah tersebut, menurut laman resmi BMKG di Jakarta, Kamis, wilayah yang juga harus diwaspadai hujan badai hari ini adalah Aceh, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Kepulauan Bangka Belitung Barat. Nusa Tenggara (NTB).
Selain itu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Papua Barat juga harus mewaspadai potensi hujan badai.
Sedangkan potensi angin kencang dengan kecepatan lebih dari 45 kilometer per jam akan dialami wilayah Aceh, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, dan Maluku.
Baca juga: BMKG: Waspadai Hujan Lebat 3-4 Jam di Sumbar hingga Tiga Hari ke Depan
Deputi Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, kategori Anggrek Siklon Tropis diperkirakan meningkat ke kategori dua yang dapat menimbulkan potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia.
Diperkirakan Anggrek Siklon Tropis akan meningkat dari kategori satu ke kategori dua dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah selatan, ujarnya.
Anggrek Siklon Tropis yang dapat berdampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia, teramati di Samudera Hindia sebelah barat Bengkulu.
Dampaknya salah satunya adalah terbentuknya gelombang laut tinggi berkisar 1,25 meter hingga 2,5 meter di Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, serta perairan Bengkulu hingga Pulau Enggano bagian selatan. dari Banten hingga Jawa Tengah.
Sementara gelombang yang lebih tinggi berkisar 2,5 meter hingga 4 meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia sebelah barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung dan Samudera Hindia selatan Banten.
Baca juga: BMKG: Waspadai Peningkatan Kecepatan Angin di Jateng Selatan
Baca juga: BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi di Natuna Kepri
Wartawan: Astrid Faidlatul Habibah
Redaktur: Risbiani Fardaniah
Hak Cipta © ANTARA 2024