NEWS

BMKG: Sejumlah provinsi diprakirakan hujan disertai petir hari ini

BMKG: Sejumlah provinsi diprakirakan hujan disertai petir hari ini

Kemana pun kita bepergian, baik ke daerah pegunungan maupun pantai, biasakan selalu melihat prakiraan cuaca, terutama daerah perbukitan dan wisata sungai. Jakarta (ANTARA) – Sejumlah provinsi di Indonesia diperkirakan akan diguyur hujan yang dapat disertai petir atau kilat pada Senin ini, berdasarkan peringatan dini badan cuaca. Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).Situs BMKG, di Jakarta, Senin, menyebutkan hujan lebat disertai petir diperkirakan terjadi di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat. , Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kondisi serupa juga diperkirakan terjadi di provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua Barat.

Sedangkan provinsi yang berpotensi angin kencang adalah Aceh, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, dan Maluku.

Baca juga: Wilayah DKI akan cerah berawan pada Senin siang hingga malam hari

BMKG menyebutkan berdasarkan model filter spasial Madden Julian Oscillation (MJO) pada 18-19 Desember 2023, gangguan spasial fenomena MJO terpantau aktif di NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, Papua, Jawa. Laut, Laut Flores, Laut Banda, Laut Sawu, Laut Timor, Laut Seram, dan Laut Arafura yang berpotensi menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau prakiraan cuaca jika ingin melakukan perjalanan pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, terutama jika ingin berwisata alam.

“Kemanapun kita bepergian, ke daerah pegunungan atau pantai, kita selalu membiasakan melihat prakiraan cuaca, terutama daerah perbukitan dan wisata sungai,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Baca juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di NTT pada 17-18 Desember

Pria yang akrab disapa Aam ini menegaskan masyarakat harus mewaspadai bahaya banjir yang sewaktu-waktu bisa terjadi di tempat wisata alam dekat aliran sungai, mengingat belum banyak masyarakat yang memperhatikan kondisi cuaca di kawasan hulu sungai. .

Lebih lanjut, hal serupa juga ditegaskannya kepada masyarakat yang ingin bepergian ke daerah lereng gunung, bukit, dan tebing, karena curah hujan yang tinggi berpotensi menyebabkan tanah longsor.

“Pemandangannya bagus, tapi ancaman bahayanya harus kita antisipasi, bukan berarti tidak boleh,” ujarnya.

Untuk itu, Aam mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk menetapkan status ‘Siaga’ atau ‘Darurat’ di tempat-tempat yang rawan bencana, sehingga jika sewaktu-waktu terjadi bencana, BNPB dapat turun tangan dalam penanganan bencana alam.

Baca juga: BMKG: Waspadai Ketinggian Gelombang 2,50 Meter di Banten Selatan

Wartawan: Zubi Mahrofi
Redaktur: Risbiani Fardaniah
Hak Cipta © ANTARA 2023

Exit mobile version