BMKG: Sejumlah provinsi diprakirakan alami hujan lebat pada Rabu
Baca juga: BMKG-Pemda Jabar mitigasi bencana hidrometeorologi jelang Pemilu 2024
Dia menjelaskan, kondisi tersebut antara lain dipicu oleh aktivitas Monsun Asia serta potensi terjadinya cold surge yang berdampak pada peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan di garis khatulistiwa.
Selain itu, menurutnya, masih aktifnya gelombang khatulistiwa Rossby dan Kelvin di sekitar wilayah tengah Indonesia serta terbentuknya pola angin lentur dan konvergen yang memanjang ke selatan khatulistiwa akibat menguatnya angin Monsun Asia juga menjadi pemicu terbentuknya gelombang tersebut. awan hujan.
Ia mengimbau warga yang tinggal di daerah dengan topografi terjal, pegunungan, dan tebing yang tanahnya rawan longsor dan rawan banjir, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan banjir, longsor, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang saat kondisi cuaca ekstrem.
Baca juga: BMKG: Masih Ada 58 Titik Panas di Kaltim, Ada Wilayah Tanpa Hujan
Wartawan: Zubi Mahrofi
Redaktur: Sambas
Hak Cipta © ANTARA 2024