Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang, bahkan ada 21 wilayah yang dinyatakan dalam keadaan darurat. status waspada.Dalam laman resmi BMKG yang dikutip di Jakarta, Kamis, ada 21 daerah berstatus waspada, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali.
Selain itu Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Peringatan dini dampak hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga berpotensi menyasar Bandung, Denpasar, Jakarta Pusat, Jambi, Semarang, dan Ambon.
BMKG memprakirakan potensi hujan disertai petir terjadi di Ambon, Mataram, Pangkal Pinang, dan Medan pada pagi dan sore hari.
Baca juga: Kamis, sebagian wilayah Jakarta diguyur hujan siang hingga malam hari
Selain itu, Semarang, Surabaya, Serang, Yogyakarta, Pontianak, Jambi, Gorontalo diperkirakan hujan ringan hingga berawan pada pagi dan sore hari.
Wilayah DKI Jakarta sebagian besar berawan-hujan sedang pada pagi hingga siang hari, dan hujan ringan-berawan dengan kelembapan 75-100 persen pada malam hari, dengan suhu 24-32 derajat Celcius.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan potensi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan dampak bencana akan meningkat di sebagian besar wilayah dalam sepekan ke depan, akibat adanya intervensi bibit siklon tropis.
Ia menyebutkan tiga bibit siklon tropis; Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P yang terpantau di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia menunjukkan pengaruhnya terhadap wilayah selatan Indonesia.
Berdasarkan analisis meteorologi, Siklon Tropis Seed 91S memiliki kecepatan angin maksimum 30-35 knot (56-65 km/jam), tekanan udara di pusat sistem 994 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan berpeluang menjadi merupakan siklon tropis dengan kategori sedang-tinggi. .
Siklon Tropis Seed 94S memiliki kecepatan angin maksimum 15-20 knot (28-37 km/jam), tekanan udara di pusat sistem 999,9 hPa, pergerakan ke arah timur-tenggara, dan berpeluang menjadi siklon tropis .
Siklon Tropis Seed 93P memiliki kecepatan angin maksimum 20-25 knot (37-46 km/jam), tekanan udara di pusat sistem 1.003 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan berpeluang menjadi siklon tropis.
Baca juga: Menyambut Idul Fitri 1445H, sebagian wilayah Indonesia diguyur hujan
Baca juga: Bali berpotensi hujan dan berangin saat lebaran hingga 11 April
Wartawan : M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Redaksi : M.Hari Atmoko
Hak Cipta © ANTARA 2024