Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang bisa terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, Rabu, di tengah rendahnya curah hujan dan peningkatan suhu udara. .Seperti dikutip dari laman bmkg.go.id, di Jakarta, Rabu dini hari, sejumlah daerah berpotensi terjadi karhutla, yakni Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan di kawasan tersebut dengan tujuan apapun karena selain menyebabkan kebakaran hutan dan lahan juga dapat menimbulkan kabut asap.
Selain itu, BMKG juga mewaspadai potensi angin puting beliung kuat di sejumlah wilayah seperti Kalimantan Tengah.
Sementara itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terus berupaya memperkuat pencegahan dan penegakan hukum sebagai upaya penanganan karhutla, sesuai dengan Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang penanganan karhutla.
Kegiatan pemantauan intensif dilakukan untuk mendeteksi lokasi-lokasi yang terindikasi terdapat titik panas atau titik api. Verifikasi lapangan dilakukan sebagai langkah awal untuk mengambil tindakan dan mencegah meluasnya dampak kebakaran.
Jika terbukti ada kesengajaan atau kelalaian, maka aparat penegak hukum yang menjadi kewenangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan digunakan untuk menindak tegas pelaku usaha atau kegiatan kebakaran hutan dan lahan.
Baca juga: BNPB pertebal dukungan pemadaman karhutla di enam provinsi prioritas
Wartawan : Rangga Pandu Asmara Jeruk
Editor: Laode Masrafi
HAK CIPTA © ANTARA 2023