NEWS

BMKG: Bencana banjir dan longsor di Jabar akibat hujan lebat

BMKG: Bencana banjir dan longsor di Jabar akibat hujan lebat

Jakarta (ANTARA) – Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan bencana hidrometeorologi berupa banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa lokasi di wilayah Jawa Barat pada 25 Desember 2023, dipicu oleh curah hujan dengan intensitas tinggi hingga ekstrem dalam satuan per jam.Curah hujan terukur sebesar 28,8 mm/jam pada periode pukul 15.40 – 16.40 WIB di Stasiun Geofisika Bandung, curah hujan 70 mm/jam pada pukul 15.30 – 16.30 di Cimahi, dan terukur 56,8 mm/jam pada pukul 14.00 – 15.00 di Purwakarta, ” kata Guswanto dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa.

Pihaknya mengatakan, akibat kondisi cuaca tersebut, banjir terjadi di Desa Citereup, Kecamatan Dayeuhkolot dan Desa Blokhawu, Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, Kota Bandung, pada pukul 13.00 WIB dan di Kota Cimahi akibat meluapnya Sungai Ciputri di Cigugur Tengah. – Kawasan pertigaan Cimindi, Jalan Mahar Martanegara sekitar tengah hari.

Selain itu, tanah longsor terjadi pada pukul 13.10 WIB di Desa Salammulya, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta.

Baca juga: PVMBG Minta Tujuh Gunung di Jabar Waspada Saat Musim Hujan

Baca juga: BPBD Cianjur, Jawa Barat merelokasi delapan rumah di jalur longsor

Kondisi tersebut mengakibatkan satu rumah warga rusak akibat tertimpa material longsor dan pohon karet tumbang di Jalan Lengkong Besar dan di Kelurahan Balonggede, serta tiang PJU di Jalan Peta roboh dan menimpa mobil sedan di Kota Bandung.

Guswanto mengingatkan Provinsi Jawa Barat masih berpotensi hujan dalam sepekan ke depan.

Potensi cuaca wilayah Jabar dalam sepekan ke depan masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat, terutama pada siang hingga malam hari yang dapat disertai petir dan angin kencang, ujarnya.

BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah dengan topografi terjal/pegunungan/tebing, atau rawan longsor dan banjir, agar tetap waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh cuaca ekstrem, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang. , dan berkurangnya visibilitas.

Ia juga meminta masyarakat selalu memantau informasi cuaca terkini melalui saluran informasi BMKG.

Akses informasi cuaca lebih lengkap dan peringatan dini cuaca dapat diakses di aplikasi @InfoBMKG dan website https://bmkg.go.id, ”ujarnya.*

Baca juga: Pemkab Cianjur siapkan alat berat di titik rawan longsor

Baca juga: Kabupaten/Kota di Jabar Diminta Mitigasi Musim Hujan

Reporter: Anita Permata Dewi
Redaktur : Erafzon Saptiyulda AS
Hak Cipta © ANTARA 2023

Exit mobile version