NEWS

Binge Eating Merupakan Gangguan Perilaku Makan, Simak Gejala dan Penyebabnya

Binge Eating Merupakan Gangguan Perilaku Makan, Simak Gejala dan Penyebabnya

1. Konsultasikan dengan ahli kesehatan

Binge Eating adalah salah satu jenis gangguan makan yang menyerang banyak orang di seluruh dunia. Banyak orang yang menderita makan berlebihan tidak menyadari bahwa dirinya mempunyai masalah kesehatan yang serius. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan jika Anda merasa kesulitan dalam mengontrol pola makan. Konsultasi dengan ahli kesehatan, seperti ahli gizi atau psikolog klinis, dapat memberikan bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk mengatasi gangguan makan ini.

Mereka akan membantu Anda mengidentifikasi pemicu makan berlebihan dan memberikan saran tentang cara mengelolanya. Seorang ahli gizi juga dapat membantu Anda merancang rencana makan yang sehat dan seimbang, yang dapat membantu Anda mengurangi makan berlebihan. Selain itu, psikolog klinis dapat membantu Anda memahami akar penyebab pesta makan berlebihan dan melibatkan Anda dalam terapi perilaku kognitif. Terapi ini bertujuan untuk mengubah pola pikir dan perilaku salah terkait makan, sehingga Anda bisa mengelola stres dan emosi yang mungkin memicu binge Eating.

2. Terapi psikologis

Terapi psikologis adalah salah satu pendekatan yang paling umum digunakan untuk mengobati gangguan makan berlebihan. Ada beberapa bentuk terapi psikologis yang efektif membantu individu yang mengalami gangguan makan. Pertama, terapi perilaku kognitif (CBT) telah terbukti efektif dalam mengobati gangguan makan berlebihan. Terapi ini berfokus pada perubahan pola pikir dan perilaku tidak sehat terkait makan. Dalam CBT, individu akan belajar memahami dan mengidentifikasi pikiran dan perasaan yang memicu makan berlebihan, serta mengembangkan strategi untuk mengatasinya.

Selain itu, terapi interpersonal juga sering digunakan sebagai pendekatan psikologis untuk mengatasi gangguan makan berlebihan. Terapi ini berfokus pada meningkatkan hubungan interpersonal yang sehat dan membantu individu mengelola emosi terkait makan. Dalam terapi ini, individu diajarkan keterampilan komunikasi yang efektif, menetapkan batasan pribadi yang sehat, dan menghadapi konflik interpersonal. Terakhir, terapi dialihkan (DBT) juga bisa menjadi pilihan dalam mengatasi gangguan makan berlebihan. Terapi ini membantu individu memperoleh keterampilan pengaturan emosi dan menerima dirinya sendiri. DBT mengintegrasikan aspek CBT dengan teknik mindfulness.

3. Mengatur pola makan seimbang

Salah satu cara mengatasi binge feeding adalah dengan mengatur pola makan seimbang. Mengelola pola makan seimbang berarti menjaga keseimbangan antara jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah keinginan makan berlebihan.

Beberapa tips mengatur pola makan seimbang adalah sebagai berikut:

Mengonsumsi makanan pada waktu yang sama setiap hari dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan menghindari makan berlebihan. Memilih makanan yang kaya nutrisi seperti buah, sayur, biji-bijian, dan protein bisa membuat kita merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Biasanya binge feeding terjadi saat Anda sedang stres atau memiliki emosi negatif. Menghindari makan dalam keadaan seperti ini dapat membantu mengurangi kecenderungan makan berlebihan.

Dengan mengatur pola makan seimbang, kita bisa mengendalikan makan berlebihan dan menjaga kesehatan tubuh. Jika Anda mengalami kesulitan dalam mengatur pola makan seimbang atau sulit mengontrol binge feeding, sebaiknya segera mencari pertolongan ahli kesehatan agar masalah ini dapat ditangani dengan baik.

4. Kendalikan emosi negatif

Pesta makan sering kali terjadi sebagai respons terhadap emosi negatif seperti stres, kesedihan, atau depresi. Oleh karena itu, mengendalikan emosi negatif menjadi kunci mengatasi binge Eating. Pertama-tama, penting untuk mengenali dan mengidentifikasi emosi negatif yang muncul sebelum pesta makan berlebihan terjadi. Dengan menyadari dan memahami pengaruh emosi tersebut, seseorang dapat lebih siap menghadapinya. Langkah selanjutnya adalah mencari cara alternatif untuk mengatasi emosi negatif tersebut tanpa melibatkan makanan berlebihan. Misalnya berbicara dengan teman atau anggota keluarga, menulis jurnal, atau mencoba teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam.

Selain itu, menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung juga penting dalam mengendalikan emosi negatif. Hindari membeli makanan yang memicu binge Eating, seperti snack atau junk food. Sebaliknya, pilihlah makanan sehat dan nutrisi yang dapat memberikan dukungan bagi kesehatan mental dan fisik. Penting juga untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat, seperti keluarga atau teman, atau bahkan berkonsultasi dengan ahli kesehatan mental jika diperlukan.

Exit mobile version