Kami akan memperkuat komitmen untuk terus memperkuat bauran kebijakan Bank Indonesia tahun 2023 di tahun 2024Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) dalam peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2023 menekankan optimisme dan tetap waspada melewati tahun 2024, memperkuat bauran dan sinergi kebijakan dalam memperkuat ketahanan dan kebangkitan perekonomian nasional pada tahun 2024.“Laporan Perekonomian Indonesia ini sebagaimana diamanatkan undang-undang memuat evaluasi kinerja dan kebijakan Bank Indonesia tahun 2023 serta prospek perekonomian dan arah kebijakan Bank Indonesia tahun 2024,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo pada peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2023. Laporan di Jakarta, Rabu.
Perry menyampaikan tiga pesan penting dalam Laporan Perekonomian Indonesia 2023, yaitu rasa syukur atas kinerja perekonomian Indonesia tahun 2023 dan juga optimisme namun tetap waspada terhadap prospek perekonomian tahun 2024; komitmen BI untuk terus memperkuat bauran kebijakan; serta memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan.
“Kami akan memperkuat komitmen untuk terus memperkuat bauran kebijakan Bank Indonesia pada tahun 2023 pada tahun 2024,” ujarnya.
Bank Indonesia terus memperkuat bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran, baik yang pro stabilitas maupun pro pertumbuhan, untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
BI juga berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi, koordinasi, dan kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk menjaga ketahanan dan memacu pertumbuhan ekonomi.
BI akan terus bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan antara lain pemerintah, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), asosiasi perbankan, asosiasi pasar uang, asosiasi sistem pembayaran dunia usaha, media massa, dan akademisi.
“Karena hanya kekuatan diri kita sendiri yang bisa kita majukan dengan optimisme dan kewaspadaan,” ujarnya.
Baca juga: BI optimis menghadapi tantangan pasar keuangan global pada tahun 2024
Baca juga: BI: Inflasi 2023 Terjaga Berkat Sinergi Erat Pemerintah dan BI
Baca juga: Ekonom: Kredit perbankan tidak akan tumbuh pesat di tahun politik
Wartawan: Martha Herlinawati Simanjuntak
Redaktur: Biqwanto Situmorang
Hak Cipta © ANTARA 2024