NEWS

Berita unggulan terkini, Invasi Israel ke Rafah dan Alasan Suku Anak Dalam Sangat Sedikit Ikut Pemilu

Berita unggulan terkini, invasi Israel di Rafah hingga penyebab Suku Anak Dalam sedikit ikut pemilu

Jakarta (ANTARA/JACX) – Sejumlah berita hangat menarik untuk disimak, mulai dari peringatan WHO terkait invasi Israel ke Rafah yang akan menjadi bencana tak terduga hingga terungkapnya alasan mengapa suku Anak Dalam di Jambi berpartisipasi sangat sedikit dalam pemilu. Berikut rangkuman beritanya:

1. WHO memperingatkan bahwa invasi Israel ke Rafah akan menjadi bencana yang tidak terduga

Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk wilayah pendudukan Palestina, Richard Peeperkorn, memperingatkan bahwa invasi darat militer ke kota Rafah di Gaza akan menjadi “bencana tak terduga yang semakin memperluas bencana kemanusiaan yang melampaui imajinasi.” Baca selengkapnya di sini.

2. Terungkap mengapa suku Anak Dalam di Jambi sangat sedikit berpartisipasi dalam pemilu

Sejumlah Suku Orang Rimba atau Anak Dalam (SAD) di Provinsi Jambi masih tidak memilih pada pemilu 14 Februari 2024 karena rendahnya tingkat pendidikan mereka saat ini sehingga mempengaruhi kemampuan literasi mereka dalam pemilu. Baca selengkapnya di sini.

3. Jokowi mengaku bertemu Prabowo-Gibran pada Rabu malam usai pencoblosan

Presiden Joko Widodo mengaku bertemu dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Rabu (14/2) malam, atau usai pemungutan suara pemilu 2024 usai. Baca selengkapnya di sini.

4. MPR meminta pemerintah memberikan santunan kepada keluarga petugas KPPS yang meninggal

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah atau penyelenggara pemilu memberikan santunan atau santunan yang layak kepada keluarga petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia sebagai bentuk pertanggungjawaban. Baca selengkapnya di sini.

5. Bawaslu RI: Sirekap tidak tegas

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang digunakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bukan menjadi penentu hasil Pemilu 2024. Pihaknya tengah mengkaji persoalan Sirekap yang tengah ramai diperbincangkan masyarakat, termasuk di media sosial. Baca selengkapnya di sini.

Reporter: Tim JACX
Redaktur: Indriani
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version