Jakarta (ANTARA/JACX) – Poster pengumuman bantuan produktif bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) oleh Bank Indonesia (BI) telah disebar di platform WhatsApp.Berdasarkan informasi yang diberikan, bantuan BI akan disalurkan kepada 1,9 juta UMKM. Nantinya, jutaan pelaku usaha berhak mendapatkan dana produktif sebesar Rp 125 juta.
Dijelaskan juga salah satu syarat untuk mendapatkan bantuan tersebut yaitu mengisi data diri dan mencantumkan nomor rekening bank.
Siap-siap! Bansos Produktif Cair untuk 1,9 juta UMKM.
SENANG! ANDA TERPILIH
Mendapatkan dana bantuan UMKM/bansos sesuai Syarat & Ketentuan Bank Indonesia (BI) Jakarta Pusat.
DANA UMKM : Rp. 125.000.000,” demikian informasi yang tertera pada poster di WhatsApp.
Lantas, benarkah BI menggulirkan bantuan produktif untuk UMKM?
Tangkapan layar narasi hoax yang menyebut BI akan bergulirkan bantuan produktif untuk UMKM senilai Rp 125 juta (WhatsApp)
Penjelasan:
BI membantah isi poster yang mengklaim bantuan produktif.
Bank sentral Indonesia dalam unggahan resminya di Instagram menjelaskan bukan penyalur bansos produktif seperti yang tertera di poster.
“BI tidak bekerjasama dengan lembaga atau organisasi lain untuk memberikan “Bantuan Sosial Produktif”. Dapat dipastikan hal-hal yang tercantum dalam poster tersebut tidak ada kaitannya dengan BI,” demikian bunyi keterangan yang diunggah BI pada 24 Maret 2024.
Klaim: BI mengeluarkan Rp. 125 juta bantuan produktif untuk UMKM
Peringkat: Tipuan
Cek Fakta: Hoaks! Bank Indonesia menjual berbagai kendaraan bermotorCek Fakta: Hoaks! BI menawarkan investasi proyek TI kepada masyarakat
Cek Fakta: Hoaks! BI menyediakan layanan penyimpanan dana digital
Reporter: Tim JACX
Redaktur: Indriani
Hak Cipta © ANTARA 2024