Berawal dari tragedi kecerobohan, ibu ini membuat sabun dari ASI dan menjualnya secara online

Memanfaatkan ASI dalam pembuatan sabun bukan sekadar ide unik. ASI juga dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kulit. Menurut Eddy, sabun ASI bermanfaat mengatasi tanda-tanda penuaan, kerutan, stretch mark, dan kulit kering.

Produk sabun yang dibuatnya tidak hanya ditujukan untuk bayi saja, namun juga untuk orang dewasa. Pada bayi, sabun ASI dapat membantu mengatasi ruam popok, eksim, luka, bahkan membantu penyembuhan luka bakar akibat sinar matahari.

Tak hanya mengolah ASI menjadi sabun, Britni Eddy juga menjual produknya secara online. Meski awalnya sang suami meragukan ide tersebut, namun akhirnya ia menjadi penggemar setia sabun ASI miliknya. Ia bahkan dengan bangga menceritakan kepada teman-temannya di tempat kerja tentang produk ini.

Beberapa orang mungkin merasa aneh dengan konsep ini, terutama di negara-negara Barat. ASI masih tabu untuk diberikan kepada siapapun selain bayi, apalagi diperjualbelikan. Menurut Eddy, masyarakat tinggal menambah pengetahuan mengenai ASI dan berbagai manfaat yang dimilikinya.

Eddy terang-terangan menantang stigma sosial yang menyertai penggunaan ASI dalam produk perawatan kulit dan mengatakan bahwa produk ini benar-benar bermanfaat. Tidak hanya untuk bayi namun juga orang dewasa.

Kisah Britni Eddy menjadi contoh nyata bagaimana kreativitas dan ketekunan seseorang mampu mengubah situasi sulit menjadi peluang baru. Ia menginspirasi banyak orang untuk mencari cara baru dalam mengoptimalkan manfaat ASI yang selama ini hanya dikenal sebagai makanan bayi.