Perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, yang meliputi tingkah laku dan benda-benda yang bersifat nyata. Contoh wujud kebudayaan tersebut antara lain pola tingkah laku, bahasa, alat hidup, organisasi sosial, agama, seni, dan unsur lainnya. Keseluruhan aspek tersebut dimaksudkan untuk membantu manusia dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat.
Wujud kebudayaan mengacu pada berbagai bentuk perwujudan atau ekspresi kebudayaan suatu masyarakat. Menurut JJ Hoenigman, ada tiga bentuk kebudayaan yang dapat dibedakan, yaitu gagasan, aktivitas, dan artefak. Berikut penjelasan dan contoh dari masing-masing bentuk kebudayaan tersebut:
1. Ide (Makhluk Ideal)
Wujud ideal kebudayaan berkaitan dengan gagasan, gagasan, nilai, norma, aturan, dan unsur-unsur abstrak lainnya. Ini adalah bagian dari pemikiran dan pandangan dunia masyarakat yang tidak dapat disentuh atau disentuh secara fisik. Bentuk ini bersemayam dalam pikiran individu atau dalam bentuk tulisan dan sastra yang mencerminkan konsep budaya yang lebih dalam.
Manifestasi budaya yang berasal dari gagasan adalah nilai-nilai etika yang mengatur perilaku sehari-hari dalam masyarakat, norma-norma sosial seperti tata krama dan tata krama, keyakinan agama dan spiritualitas yang membentuk pandangan dunia masyarakat.
2. Aktivitas (Aksi)
Bentuk ini mengacu pada aktivitas manusia dalam masyarakat yang diatur oleh norma budaya dan struktur sosial. Ini mencakup tindakan dan interaksi sehari-hari antar individu yang terjadi dalam konteks budaya tertentu. Kegiatan ini dapat diamati, diukur, dan didokumentasikan.
Contoh wujud kebudayaan yang berasal dari aktivitas adalah sistem pendidikan yang meliputi cara belajar, mengajar dan memperoleh ilmu pengetahuan, proses ritual keagamaan seperti ibadah dan upacara, sistem ekonomi seperti cara berdagang dan bertani, serta interaksi sosial seperti cara berkomunikasi dan bertani. berinteraksi dalam kelompok masyarakat.
3. Artefak (Karya)
Bentuk kebudayaan ini mencakup benda-benda fisik atau karya manusia yang mencerminkan aspek kebudayaan. Artefak dapat berupa benda seni, perkakas, pakaian, arsitektur, dan berbagai benda fisik lainnya yang diciptakan oleh manusia.
Contoh wujud kebudayaan yang berupa artefak adalah karya seni lukis, patung, dan seni rupa lainnya yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan ekspresi kreatif, alat-alat teknologi tradisional dan modern yang digunakan dalam produksi dan kehidupan sehari-hari, pakaian adat yang melambangkan identitas kelompok atau peristiwa tertentu. .
Pada kenyataannya ketiga bentuk kebudayaan tersebut saling berkaitan dan saling mempengaruhi. Ide-ide budaya mengarahkan aktivitas manusia dan berperan dalam penciptaan artefak, sedangkan aktivitas dan artefak adalah cara nyata untuk mengekspresikan, menerapkan, dan memperkuat ide-ide budaya dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.