Benarkah pesawat terbang merupakan moda transportasi paling aman? Baca penjelasannya
Di dalam setiap penerbangan yang aman terdapat para profesional penerbangan yang sangat terlatih dan terampil, termasuk pilot, awak kabin, pengontrol lalu lintas udara, dan personel pemeliharaan. Orang-orang ini menjalani program pelatihan dan sertifikasi yang ketat untuk memastikan bahwa mereka siap menghadapi berbagai situasi.
Pilot, khususnya, harus menjalani pelatihan intensif, termasuk sesi simulator yang menyimulasikan skenario darurat, kondisi cuaca buruk, dan kegagalan peralatan. Pelatihan ini membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk merespons tantangan tak terduga secara efektif.
Pengendali lalu lintas udara memainkan peran penting dalam memandu pesawat dengan aman di angkasa, memastikan bahwa mereka menjaga jarak aman dan mengikuti jalur penerbangan yang ditentukan. Keterampilan dan kewaspadaan mereka sangat penting dalam mencegah tabrakan di udara.
Sistem Redundansi dan Fail-Safe
Salah satu prinsip dasar keselamatan penerbangan adalah redundansi. Sistem pesawat dirancang dengan beberapa mekanisme cadangan untuk memastikan bahwa fungsi-fungsi penting dapat terus beroperasi meskipun sistem utama gagal. Redundansi ini mencakup mesin, sistem navigasi, hidrolika, dan banyak lagi.
Misalnya, sebagian besar pesawat penumpang komersial memiliki dua mesin atau lebih, dan dirancang untuk terus beroperasi dengan aman meskipun salah satu mesin rusak. Demikian pula, redundansi dalam sistem kelistrikan pesawat memastikan bahwa sistem penting seperti kontrol penerbangan dan komunikasi tetap berfungsi.