NEWS

BBPPMPV Bispar melakukan evaluasi program upskilling dan reskilling guru

BBPPMPV Bispar evaluasi program guru upskiliing dan reskilling

Jakarta (ANTARA) – Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Dunia Usaha dan Pariwisata (Bispar) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan evaluasi program Evaluasi Dampak Pendidikan dan Pelatihan Guru (EDD). peningkatan keterampilan Dan keterampilan ulang 2020.“Kami sedang melaksanakan EDD teacher up/reskilling tahun 2020, sekaligus menyampaikan formulir instrumen yang harus diisi oleh guru alumni diklat BBPMPV Bispar,” kata Kepala TU BBPMPPV Bispar Nana Halim dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Hal tersebut disampaikan Nana saat mengunjungi SMKN 1 Metro, Kota Metro, Provinsi Lampung. Beberapa guru di sekolah tersebut pernah menjadi peserta pelatihan program keterampilan Bisnis Online Marketing (BDP).

Ia berpesan kepada kepala sekolah dan seluruh manajemen sekolah untuk berpikir dengan paradigma aset berdasarkan pemikiran. Dijelaskannya bagaimana cara berpikir untuk memaksimalkan potensi sumber daya, baik internal maupun eksternal seperti mitra industri, pemerintah daerah, orang tua mahasiswa dan pengambil kebijakan.

“Hal ini untuk mencapai visi dan misi sekolah serta memungkinkan siswa memaksimalkan potensi yang dimilikinya,” ujarnya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan terobosan baru dengan program “perkawinan massal” antara pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan industri (DUDI) dengan meluncurkan program upskilling dan reskilling Guru SMK. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merancang kurikulum baru SMK yang lebih sederhana dan sesuai dengan kebutuhan industri karena disusun bersama industri. Dimana Program Upskilling merupakan program untuk meningkatkan kemampuan guru, sedangkan Reskilling merupakan pelatihan keterampilan baru bagi guru SMK.

Kepala SMKN 1 Metro Fahrisya menyampaikan program tersebut peningkatan keterampilan Dan keterampilan ulang Hal ini menjadi stimulus bagi sekolah untuk juga mempekerjakan guru magang yang bukan guru produktif untuk magang di industri. Sehingga kita bisa menginternalisasikan budaya industri semaksimal mungkin.

“Seperti seorang guru bahasa Inggris yang magang di sebuah hotel, sehingga pengalamannya dapat diterapkan kepada siswa sebagai bahasa Inggris terapan,” ujarnya.

Selain itu, salah satu guru peserta program Hendri mengatakan bahwa program yang diikutinya pada tahun 2020 ini telah mengubah pola pikirnya, bahwa percepatan kompetensi di sekolah hanya dapat dicapai dengan menghadirkan, mendekatkan dan menggabungkan SMK dengan mitra industri.

“BBPPMPV Bispar yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Teknologi telah mewakili negara untuk hadir di garda terdepan dalam menjembatani pernikahan tersebut,” ujarnya.

Baca juga: BBPPMVP Bispar berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan vokasi
Baca juga: BBPMPPV Ungkap Tantangan Guru ke Depan Semakin Besar

Wartawan: Fauzi
Redaksi : Imam Budilaksono
Hak Cipta © ANTARA 2023

Exit mobile version