Artinya seluruh kegiatan kampanye absen. Jadi semua alat peraga kampanye, baik fisik maupun digital, tidak tersedia. Kota Bandung (ANTARA) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia memimpin penertiban alat peraga kampanye (APK) secara serentak pada masa tenang di Kota Bandung guna menjaga situasi kondusif bagi pelaksanaan Pemilu 2024. .“Proses penertiban di Kota Bandung sendiri tentunya akan menjadi trigger bagi seluruh kabupaten/kota di Jabar untuk melakukan hal yang sama dengan baik dan maksimal,” kata Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty usai melaksanakan penertiban APK di Bandung, dini hari. Minggu pagi. .
Bawaslu RI bersama Satpol PP Kota Bandung melakukan penertiban APK hari ini meliputi Jalan Pasteur, Jalan Layang Prof Mochtar Kusumaatmadja hingga kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat.
“Satpol PP Kota Bandung sudah mengerahkan berbagai pasukan, saat ini sudah dikerahkan 60 personel, namun besok pagi akan terus berubah dan masih akan bertambah lagi,” ujarnya.
Dia membenarkan Bawaslu telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan patroli pengawasan pada saat tenang agar tidak ada kegiatan yang mengandung unsur kampanye.
Artinya, seluruh kegiatan kampanye tidak tersedia. Jadi seluruh alat peraga kampanye, baik fisik maupun digital, tidak tersedia, ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga melarang seluruh media massa melakukan kampanye digital pada masa tenang pemilu 2024.
Lolly menjelaskan, langkah tersebut bertujuan untuk menjaga netralitas dan menghindari pengaruh yang tidak proporsional dalam mengarahkan opini masyarakat menjelang hari pemungutan suara.
“Kami memiliki patroli pengawasan siber untuk memastikan pada masa tenang dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Lolly.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi mengatakan, pihaknya akan mengerahkan 2.700 petugas untuk penertiban APK pada masa tenang yang berlangsung pada 11-13 Februari 2024.
“Karena kami terlibat di tingkat kelurahan dan kelurahan, termasuk dalam kegiatan malam ini,” kata Rasdian.
Ia berharap kegiatan ini berjalan lancar dan peserta pemilu mengikuti dan menjalankan proses yang telah ditentukan.
“Kami berharap seluruh APK yang ada di Kota Bandung bersih. Tidak ada lagi kegiatan penertiban setelah penertiban, kami harap begitu,” ujarnya.
Reporter: Rubby Jovan Primananda
Editor: Chandra Hamdani Noor
Hak Cipta © ANTARA 2024