Enam kecamatan yaitu Karangawen, Kebonagung, Wonosalam, Karangtengah, Gajah, dan DempetDemak (ANTARA) – Banjir yang terjadi di Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang disebabkan oleh meluapnya air sungai dan jebolnya tanggul sungai, semakin meluas karena sebelumnya desa-desa yang terkena dampak tersebar. di empat kecamatan, kini bertambah menjadi enam kecamatan.Enam kecamatan tersebut, yakni Karangawen, Kebonagung, Wonosalam, Karangtengah, Gajah dan Dempet, kata Bupati Demak Eisti’anah saat meninjau lokasi banjir di Desa Kalianyar, Kecamatan Wonosalam, Rabu.
Baca juga: 29 TPS di Jakpus Rawan Banjir
Ia mengungkapkan, banjir yang terjadi di Kabupaten Demak bergantung pada kondisi cuaca di wilayah hulu, mengingat banjir tersebut datang dari wilayah hulu.
Jika cuaca di wilayah atas cukup bersahabat, maka banjir yang terjadi di Kabupaten Demak juga akan berangsur surut.
Sementara jumlah warga terdampak banjir, kata dia, untuk sementara mencapai 15.787 orang.
“Tim BPBD bersama relawan juga bersiap mengevakuasi warga ke wilayah aman, bila diperlukan evakuasi. Kami juga masih melakukan assesmen kebutuhan masyarakat melalui lurah dan camat untuk mendata warga agar bisa kami bantu logistiknya,” dia berkata.
Kebutuhan pangan sehari-hari, kata dia, disesuaikan dengan daerah masing-masing. Dapur umum bisa disiapkan di lokasi yang paling dekat dengan banjir atau dipusatkan oleh BPBD, sehingga nantinya kebutuhan pangan terdistribusi sesuai waktu makan.
Baca juga: Pemkab Sidoarjo Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Waru
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, M. Agus Nugroho Luhur P menambahkan, awalnya ada empat kecamatan, yakni Kecamatan Karangawen, Kebonagung, Wonosalam, Karangtengah. Lalu ada tambahan kabupaten Karanganyar dan Dempet.
Sementara itu, kata dia, jumlah desa terdampak saat ini sebanyak 15 desa yang tersebar di enam kecamatan.
Banjir yang terjadi di Kabupaten Demak sebagian disebabkan oleh jebolnya tanggul dan meluapnya air sungai, menyusul air yang mengalir dari daerah hulu.
Tanggul sungai yang jebol akibat hujan deras di bagian hulu sehingga mengakibatkan naiknya permukaan air adalah tanggul kanan dan kiri tanggul kanan Sungai Tuntang di Desa Rejosari, Kecamatan Karangawen. Kemudian tanggul kanan Sungai Cabean di Dukuh Ngemplik Desa Sidorejo, serta tanggul Sungai Tuntang di Desa Pilangwetan Kecamatan Kebonagung, serta tanggul kanan Sungai Tuntang di Desa Kalianyar dan Tlogodowo Kecamatan Wonosalam.
Banjir di Desa Kalianyar mengakibatkan akses jalan desa setempat terendam banjir dan beberapa rumah warga juga ikut terendam banjir sehingga sebagian terpaksa mengungsi di masjid dan musala.
Baca juga: BMKG prediksi curah hujan tinggi saat pemungutan suara pemilu 2024
Wartawan: Akhmad Nazaruddin
Redaktur: Sambas
Hak Cipta © ANTARA 2024