NEWS

Bandara Abdulrachman Saleh ditutup sementara akibat erupsi Semeru

Bandara Abdulrachman Saleh ditutup sementara akibat erupsi Semeru

Kami terpaksa berhenti karena alasan keselamatan penerbangan. Penyebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat.Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan operasional Bandara Abdulrachman Saleh di Kabupaten Malang, Jawa Timur, ditutup sementara akibat dampak Gunung Abu vulkanik Semeru yang terdeteksi berdasarkan observasi lapangan.Observasinya berupa ulangan kertas yang dilaksanakan pada hari Jumat pukul 08.00-08.20 WIB.

Penghentian sementara bandara ini diumumkan melalui Notice to Airmen (Notam) dengan Nomor C0079/24 NOTAMC C0063/24 mulai pukul 10.00 WIB.

“Kami terpaksa berhenti karena alasan keselamatan penerbangan. Penyebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

Baca juga: Bandara Radin Inten targetkan satu juta penumpang pada tahun 2024Kristi mengatakan melalui Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan terus memantau dan menyikapi perkembangan situasi berupa observasi lapangan yang dilakukan dengan interval 30 menit hingga 1 jam di beberapa titik sekitar bandara.

Ia juga meminta maskapai penerbangan memberikan kompensasi kepada penumpang yang telah membeli tiket, termasuk opsi pengembalian dana penuh, penjadwalan ulang, atau rute ulang ke bandara terdekat jika kursi masih tersedia. Hal ini diharapkan dapat membantu penumpang yang terdampak penutupan bandara.

Terkait penanganan letusan gunung berapi dan penanganan dampak abu vulkanik terhadap keselamatan operasional penerbangan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Penerbangan dalam Kondisi Force Majeure.

Kemudian, Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 153 Tahun 2019 tentang Tata Cara dan Tata Cara Pengambilan Keputusan Kolaboratif (CDM) Penanganan Dampak Abu Vulkanik Terhadap Operasi Penerbangan Melalui Penanganan Sistem Informasi Aeronautika (I-WISH) Terpadu Berbasis Web.

Baca juga: Penumpang Bandara AP I Tumbuh 34 Persen di 2023

Oleh karena itu, penanganan force majeure letusan Gunung Semeru mengacu pada kedua surat tersebut sebagai pedoman pelaksanaannya.

“Kami berkomitmen untuk terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait dalam penanganan force majeure ini sehingga kami dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan,” kata Kristi.

Reporter : Benardy Ferdiansyah
Redaktur: Nusarina Yuliastuti
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version