NEWS

Bahlil: Investasi di Indonesia tumbuh di tengah boikot Israel

Bahlil: Investasi di Indonesia tumbuh di tengah aksi boikot Israel

Sampai saat ini target investasi kita masih dalam proses, karena target tahun 2023 sebesar Rp 1.400 triliun dan Insya Allah bisa tercapai.

Jakarta (ANTARA) – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan investasi di Indonesia akan terus tumbuh sesuai target di tengah boikot produk afiliasi Israel.“Sampai saat ini target investasi kita masih dalam proses, karena target tahun 2023 sebesar Rp 1.400 triliun dan insya Allah bisa tercapai,” Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Baca juga: Menteri Bahlil Sebut Kritik terhadap IKN Tak Resahkan Investor

Namun, Bahlil belum bisa mengukur secara pasti dampak boikot produk afiliasi Israel di pasar dalam negeri terhadap iklim investasi di Indonesia.

“Saya butuh lebih banyak data, perkembangan,” ujarnya saat ditanya tentang pengaruh investasi Israel di Indonesia.

Bahlil mengatakan nilai investasi di Indonesia yang ditargetkan mencapai Rp 1.400 triliun pada tahun 2023 masih sesuai dengan perkembangan yang diharapkan.

Selain itu, tekanan terhadap pasar keuangan dalam negeri saat ini kembali mereda, terlihat dari rupiah yang kembali menguat di kisaran Rp 15 ribu per dolar AS.

Baca juga: Menparekraf: Toba Caldera Resort dapat tambahan dua investor

“Kalau nilai tukar kita lebih stabil di angka Rp 15 ribu, sebenarnya itu angka yang cukup bagus dan akan meningkatkan tingkat kepercayaan investor terhadap negara kita,” ujarnya.

Bahlil mengatakan, sektor penanaman modal asing (FDI) masih tumbuh sesuai target perencanaan tahun 2023.

Bahlil memastikan, tidak ada investor asing yang mengeluhkan sikap Indonesia yang memboikot produk afiliasi Israel.

“Sampai saat ini belum ada,” ujarnya.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Jumat (10/11) mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa membeli produk dari produsen yang jelas-jelas mendukung agresi Israel terhadap Palestina adalah haram.

Fatwa ini merupakan wujud komitmen Indonesia dalam mendukung perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina dan juga perlawanan terhadap agresi Israel serta upaya pemusnahan umat manusia.

Baca juga: ATEC-Hippindo perkuat hubungan RI-Malaysia untuk memasok pasar ASEAN

Wartawan : Andi Firdaus
Redaktur: Sambas
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version