Jakarta (ANTARA) – Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia mengungkapkan mampu mencapai target pribadinya untuk finis setidaknya di posisi lima besar pada balapan Sprint MotoGP San Marino, Italia, Sabtu (9/9).“Tujuan saya adalah lima besar dan saya pikir ini adalah salah satu hasil terbaik karena situasi saya. Saya tidak bisa meminta lebih,” kata Bagnaia dikutip dari keterangan resmi Ducati Corse, Minggu.
Pembalap yang akrab disapa Pecco itu merujuk pada kondisi kakinya yang belum pulih sepenuhnya akibat cedera yang dialaminya pada MotoGP Catalunya, Spanyol, beberapa waktu lalu.
Ia menggambarkan balapan Sprint kali ini lebih menantang dari biasanya karena sering merasakan nyeri pada kakinya.
“(GP) Itu tidak akan mudah karena lapnya sangat panjang dan saya cukup takut akan hal itu. Jadi yang pasti saya akan meningkatkan (performa/dosis) obat penghilang rasa sakit, tapi saya tidak mau terlalu memikirkan hal itu. itu,” kata Pecco.
Sementara Pecco finis P3 dan meraih tujuh poin di balapan Sprint tepat di belakang Jorge Martin (Prima Pramac) dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46). Martin keluar sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 19:58:7850, hanya unggul 1,445 detik dari Bezzecchi.
Baca juga: Jorge Martin Tampil Sebagai Pemenang Sprint Race MotoGP San Marino
Pada awalnya, Pecco mendapat start yang sangat baik untuk menempati posisi kedua di tikungan pertama di belakang Martin, namun ia melebar di lap 2, memungkinkan Bezzecchi melewatinya. Top 3 bertahan sampai bendera kotak-kotak dikibarkan.
Itu adalah pertarungan yang intens, lebih merupakan tantangan bagi saya — baik dari sisi saya maupun motornya. Saat bersaing dengan Dani (Pedrosa, KTM), saya mencoba mencari energi untuk mengerem keras dan tidak memberinya kesempatan untuk melaju. cukup dekat.” kata Pecco.
“Dalam dua atau tiga lap pertama, saya perlu melakukan pemanasan pada kaki saya, saya kesulitan untuk menyandarkan motor di sebelah kanan, namun setelah beberapa lap, segalanya menjadi lebih baik, dan saya meningkatkan waktu putaran dan kecepatan saya,” tambahnya.
Baca juga: Martin pecahkan rekor pole position Sirkuit Misano GP San Marino
Baca juga: Luca Marini Pilih Bertahan Bersama Mooney VR46 Hingga 2024
Wartawan : Arnidhya Nur Zhafira
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
HAK CIPTA © ANTARA 2023