Lombok Tengah (ANTARA) – Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia berhasil kembali memuncaki klasemen musim ini usai meraih kemenangan dramatis pada balapan utama MotoGP Indonesia yang digelar di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Minggu.Bermula dari P13, Bagnaia tampak langsung berakselerasi dan membuktikan kemampuannya sebagai juara bertahan. Dia melaju kencang, meninggalkan para pembalap di belakangnya.
Pesaing terbesar Bagnaia musim ini, Jorge Martin (Prima Pramac), juga melakukan hal serupa. Martin pun melaju begitu cepat dari P6 dan langsung mengambil alih polesitter Luca Marini (Mooney VR46).
Baca juga: Gagal Tembus Q2 MotoGP Mandalika, Bagnaia Lakukan Penyesuaian Teknis
Baca juga: Martin Perkecil Kesenjangan dengan Bagnaia di Klasemen MotoGP 2023
Berjuang dengan kondisinya yang belum pulih sepenuhnya dari cedera, Marini terjatuh karena terlibat kontak dengan Brad Binder (Red Bull KTM) yang kemudian mendapat penalti long lap. Marini segera bangkit kembali dan berusaha mengejar.
Namun adik Valentino Rossi itu tak lama kemudian kembali ke pit dan mendapat perawatan medis pertamanya di area bahu, sebelum akhirnya memutuskan mundur dari balapan.
Dua lap berlalu, tak butuh waktu lama bagi Bagnaia dengan cepat menembus posisi lima besar dengan menyalip Aleix Espargaro (Aprilia Racing). Bagnaia nampaknya menargetkan memangkas tiga pebalap di depannya yakni Martin, Maverick Vinales (Aprilia Racing), dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Martin terus memimpin hingga akhirnya Quartararo disusul Bagnaia dan Espargaro. Bagnaia langsung masuk tiga besar pebalap dan berusaha menyalip Martin, pemenang Sprint MotoGP Indonesia.
Sebaliknya, juara delapan kali sekaligus favorit pendukung tuan rumah, Marc Marquez (HRC) terjatuh dan memutuskan tidak menyelesaikan balapan meski dikabarkan baik-baik saja.
Kejutan terjadi di pertengahan balapan, pemimpin balapan saat itu, Martin, terjatuh di lap 13 saat mencoba melewati Tikungan 11. Hal ini membuatnya harus mundur dari balapan dan Vinales langsung mengambil alih posisi terdepan.
Hal ini sekaligus memastikan Bagnaia kembali menduduki puncak klasemen, karena sudah mengamankan podium.
Persaingan sengit terjadi antara Vinales, Bagnaia, dan Quartararo yang saling berebut posisi pertama. Dengan sisa 10 lap, Bagnaia masih berusaha mengejar Vinales.
Sebuah keajaiban terjadi. Dramatisnya, Bagnaia berhasil melewati Vinales saat melakukan tikungan dengan selisih sangat tipis di antara keduanya. Namun Vinales tak mampu membendung dominasi Bagnaia hingga bendera kotak-kotak dikibarkan.
Dengan ini, Bagnaia sudah mengumpulkan 346 poin di puncak klasemen. Martin berada di bawahnya dan tertinggal 18 poin, sedangkan Marco Bezzecchi juga berhasil mengumpulkan poin dan mempertahankan posisinya di peringkat ketiga klasemen dengan 283 poin.
Baca juga: Melambung dari Puncak Klasemen, Bagnaia: Gelar Juara Masih Panjang
Wartawan : Arnidhya Nur Zhafira
Redaktur: Teguh Handoko
HAK CIPTA © ANTARA 2023