Bagaimana Tornado Terjadi? Ketahui Perbedaannya dengan Tornado
Gesekan antara naik dan turunnya arus udara menimbulkan pusaran udara yang semakin kuat. Jika kondisi atmosfer mendukung, pusaran udara ini dapat berkembang menjadi tornado. Tornado terbentuk ketika pusaran udara mencapai permukaan bumi dan menyebabkan kerusakan parah.
3. Fase Kepunahan Awan Kumulonimbus
Setelah mencapai puncaknya, awan kumulonimbus akan mengalami fase kepunahan dimana massa udara di dalamnya mulai mengembang dan energi potensialnya berkurang. Proses inilah yang menyebabkan angin puting beliung mereda dan akhirnya berakhir.
Proses ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor tambahan seperti topografi, kelembaban udara, dan perbedaan tekanan atmosfer. Karena kompleksitasnya, angin puting beliung seringkali sulit diprediksi secara tepat, sehingga kesadaran dan pemantauan terhadap kondisi cuaca yang berpotensi menyebabkan angin puting beliung sangat penting untuk mitigasi risiko yang lebih baik.