Kami menggagas Investment Forum (Seri 1) di Malaysia untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi
Jakarta (ANTARA) – Asian Trade, Tourism and Economics Council (ATEC) dan Himpunan Pengusaha Ritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menggelar forum investasi di Kuala Lumpur, Malaysia, untuk mengundang investasi masuk ke Indonesia sekaligus mempererat hubungan Indonesia dan Malaysia.Forum investasi bertajuk Indonesia B2B2G Investment Forum ini diselenggarakan pada Jumat (24/11) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM).
“Forum Investasi (Seri 1) ini kami gagas di Malaysia untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dengan konten lokal guna memenuhi kebutuhan pasar domestik Indonesia yang besar dan juga untuk ekspor,” kata Ketua ATEC sekaligus Ketua Hippindo, Budihardjo Iduansjah di Jakarta, Senin.
Forum ini dihadiri lebih dari 100 peserta yang terdiri dari pengusaha Malaysia dan Malaysian External Trade Development Corporation (Matrade).
Acara ini bertujuan untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia; Kampanye Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) Pada Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN); mendorong investasi ke Indonesia; joint venture dengan UKM dan brand lokal, serta mendorong investasi di ibu kota Indonesia.
Budihardjo mengatakan, forum investasi yang digelar merupakan peluang bagi investor Malaysia untuk membuka pabrik di Indonesia. Dengan begitu, barang-barang produksi bisa masuk dalam e-katalog LKPP seiring dengan adanya kewajiban pembelian produk dalam negeri yang digalakkan pemerintah.
Budihardjo juga berharap kemitraan Indonesia dan Malaysia dapat semakin erat sehingga membuka peluang produk kedua negara memasuki pasar ASEAN dan global.
“Kami berharap Investment Forum (Seri 1) di Malaysia dapat menjadi langkah awal rantai pasok produk dari Indonesia dan Malaysia ke ASEAN dan dunia. Kedepannya kami juga akan menyelenggarakan Investment Forum Series di China, Korea , Jepang dan beberapa negara produsen lainnya,” ujarnya.
Ditambahkannya, para investor Malaysia juga telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk menindaklanjuti kerjasama kemitraan/joint venture agar produk UKM yang dihasilkan dapat dijual di pasar Indonesia bahkan dapat diekspor ke pasar ASEAN dan dunia.
“Hal ini tentunya juga memerlukan investasi infrastruktur yang besar, antara lain jalan, pelabuhan, pergudangan, dan bandara,” kata Budihardjo.
Selain forum investasi untuk menjalin kerja sama antara Indonesia dan Malaysia, ATEC-Hippindo juga menginisiasi kerja sama ketahanan pangan antara Indonesia dan Malaysia, Brand Indonesia Go Global serta kawasan ekonomi khusus UKM, showroom merek/produk lokal agar UKM semakin maju. kelas.
Baca juga: Kementerian Keuangan Targetkan Aset Dana Pensiun Indonesia Samai Malaysia
Baca juga: Pengusaha Malaysia Siap Gandeng UMKM Indonesia
Baca juga: Investor Bengkulu-Malaysia Gandeng Bangun Rumah Sakit Berstandar Internasional
Wartawan : Ade Irma Junida
Redaktur: Faisal Yunianto
HAK CIPTA © ANTARA 2023