Ramallah (ANTARA) – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken pada Minggu (5/11) menolak permintaan gencatan senjata di Jalur Gaza yang diajukan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, menurut seorang pejabat Palestina.Pejabat itu mengatakan kepada Xinhua bahwa Blinken dalam pertemuannya dengan Abbas di kota Ramallah, Tepi Barat, menegaskan kembali bahwa itu adalah “hak Israel untuk mempertahankan diri dan melanjutkan kampanye militernya” di Gaza.
Kunjungan Blinken ke Ramallah berlangsung sekitar satu jam. Dia bertemu dengan Abbas dan para pembantu seniornya untuk membahas konflik Israel-Hamas yang sedang berlangsung, kata pejabat tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
Pejabat tersebut juga mengatakan bahwa Blinken telah berjanji untuk menekan Israel agar tidak merugikan warga sipil dan menyediakan koridor yang aman untuk bantuan kemanusiaan, namun menolak untuk membahas mekanisme gencatan senjata pada tahap ini.
Selain itu, pejabat tersebut juga menambahkan bahwa Abbas dan Blinken sepakat untuk mematuhi solusi dua negara dan berupaya mencapainya setelah konflik di Gaza berakhir.
Konflik Israel-Hamas yang sudah berlangsung hampir sebulan telah menewaskan 9.770 warga Palestina di Gaza.
Sementara itu, di pihak Israel, lebih dari 1.400 orang tewas, sebagian besar akibat serangan militer Hamas ke Israel pada 7 Oktober yang memicu konflik saat ini.
Wartawan: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
HAK CIPTA © ANTARA 2023