kami akan melanjutkan upaya untuk membangun masa depan yang damai dan bermartabat bagi rakyat Palestina
Jakarta (ANTARA) – Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Senin mengatakan jeda kemanusiaan di Gaza membuka jalan bagi pengiriman bantuan kemanusiaan tambahan dalam jumlah besar kepada warga sipil yang menderita di daerah kantong padat penduduk tersebut.“Kami memanfaatkan sepenuhnya jeda ini dalam upaya meningkatkan jumlah bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza dan kami akan melanjutkan upaya membangun masa depan yang damai dan bermartabat bagi rakyat Palestina,” kata Biden seperti dikutip dari situs Gedung Putih. Selasa.
Biden mengatakan dia “terlibat penuh” dalam memperpanjang jeda kemanusiaan untuk menghentikan pemboman Israel di Jalur Gaza dengan imbalan pembebasan puluhan sandera.
Dia berterima kasih kepada Emir Qatar Sheikh Tamim Bin Hamad al-Thani, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu “atas komitmen mereka terhadap proses ini dan dalam mencapai kesepakatan mengenai perpanjangan selama 48 jam ke depan.”
“Kami tidak akan berhenti sampai semua tahanan teroris Hamas dibebaskan,” katanya.
Baca juga: AS Ingin Jeda Kemanusiaan di Gaza Diperpanjang Lagi
Lebih dari 50 dari 240 sandera yang ditahan oleh Hamas telah dibebaskan selama jeda tersebut – yang awalnya disepakati selama empat hari, namun kemudian diperpanjang dua hari lagi. Jeda tambahan ini akan berlangsung setidaknya hingga Rabu.
Sebagai imbalannya, Israel membebaskan 150 tahanan Palestina dari penjara Israel.
Israel mengatakan gencatan senjata dapat diperpanjang jika Hamas terus membebaskan setidaknya 10 sandera per hari.
Sumber Palestina mengatakan kepada Reuters bahwa maksimal 100 sandera bisa dibebaskan.
Sementara itu, Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby menyatakan Washington berharap jeda kemanusiaan di Gaza diperpanjang hingga seluruh sandera dibebaskan.
Baca juga: Pemimpin Hamas Bertemu Sandera Israel yang Ditahan di Terowongan
Wartawan : Shofi Ayudiana
Redaktur: Jafar M Sidik
HAK CIPTA © ANTARA 2023