Washington (ANTARA) – Sepasang rudal balistik ditembakkan pada Jumat (15/12) dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi menuju jalur pelayaran internasional di selat Bab el-Mandeb yang menghubungkan Laut Merah dan Teluk Aden. menurut militer Amerika Serikat (AS).“Salah satu rudal ini menghantam MV PALATIUM3 berbendera Liberia, yang mengeluarkan seruan mayday dan melaporkan bahwa kapal tersebut terkena serangan,” tulis Komando Pusat AS (CENTCOM) di platform X.
Kapal perusak USS Mason merespons mayday tersebut, katanya.
CENTCOM mengatakan sisa rudal kemungkinan tidak mengenai apa pun, dan tidak ada laporan korban jiwa di tiga kapal yang diserang.
“…tetapi serangkaian serangan terbaru ini adalah bukti lain dari risiko besar terhadap pelayaran internasional yang disebabkan oleh tindakan Houthi ini,” pusat komando menekankan.
CENTCOM pada Jumat (15/12) pagi menyebutkan Kendaraan Udara Tak Berawak yang diluncurkan dari wilayah yang dikuasai Houthi menghantam Kapal Motor AL JASRAH berbendera Liberia saat sedang melakukan perjalanan ke selatan di Laut Merah.
Api yang disebabkan oleh serangan itu telah padam, kata pusat komando.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan pada hari Jumat bahwa lalu lintas komersial yang melintasi Laut Merah sekarang “lebih berbahaya” dari sebelumnya.
Gedung Putih – kantor kepresidenan AS – akan “berbicara lebih banyak” mengenai rincian gugus tugas maritim dalam beberapa hari mendatang, katanya.
Seorang juru bicara Houthi mengatakan sebelumnya bahwa kelompok itu akan menargetkan semua kapal yang menuju Israel, apapun kebangsaannya.
Houthi juga memperingatkan semua perusahaan pelayaran untuk menghindari berurusan dengan pelabuhan Israel.
Operasi kelompok tersebut terhadap kapal-kapal tersebut bertepatan dengan serangan Israel di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas dilancarkan pada 7 Oktober oleh kelompok Palestina Hamas.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Inggris Tembak Jatuh ‘Drone’ yang Diduga Mengincar Kapal di Laut Merah
Baca juga: Houthi Yaman Tingkatkan Kesiapan Melawan Israel
Kelompok Houthi menghancurkan sejumlah besar obat-obatan terlarang di Yaman utara
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Tia Mutiasari
Hak Cipta © ANTARA 2023