Arti Kata Ambigu Bahasa Indonesia, Penggunaan Lengkap dan Contohnya
Dilarang, tidak halal. Suci, tidak boleh dibuat sembarangan. Sama sekali tidak, sama sekali tidak. Dilarang oleh hukum, tidak sah.
3. Ambiguitas tata bahasa
Ambiguitas gramatikal terjadi pada proses pembentukan pada tataran kebahasaan, yaitu morfologi (morfem dan kata) dan sintaksis (frasa, klausa, dan kalimat). Dalam morfologi, makna yang ambigu mengakibatkan perubahan makna. Contoh ambiguitas dalam morfologi adalah sebagai berikut:
Pemukul: kata ‘pemukul’ dapat mempunyai arti ganda yaitu ‘orang yang memukul’ atau alat untuk memukul.
Sedangkan secara sintaksis, ambiguitas muncul pada frasa, klausa, dan kalimat. Setiap kata yang membentuk suatu frase atau kalimat sudah jelas, namun bila digabungkan dapat mempunyai lebih dari satu penafsiran. Contoh ambiguitas dalam sintaksis adalah sebagai berikut:
Ungkapan orang tua bisa berarti ‘orang tua’ atau ‘orang tua’.