Iya betul Pak Arsul Sani, Jakarta (ANTARA) – Politisi senior Arsul Sani akan dilantik menjadi Hakim Konstitusi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis.“Iya benar Pak Arsul Sani,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana melalui pesan singkat membenarkan agenda pengambilan sumpah Hakim Konstitusi di hadapan Presiden RI.
Oktober lalu, Rapat Paripurna DPR RI ke-7 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023-2024, Selasa, menyetujui hasil uji kelayakan dan kepatutan Arsul Sani sebagai calon hakim konstitusi tahun 2024 yang bersumber dari usulan DPR. DPR.
Arsul Sani sebagai calon hakim konstitusi terpilih akan menggantikan hakim konstitusi Wahiduddin Adams yang akan genap berusia 70 tahun pada 17 Januari 2024.
Ditemui usai uji kelayakan dan kepatutan, Arsul Sani mengaku siap mengundurkan diri dari keanggotaan partai politik dan sebagai pimpinan MPR dan anggota DPR.
“Kalau misalnya saya terpilih, konsekuensinya ya (saya) mundur dari DPR, mundur sebagai pimpinan MPR, mundur sebagai anggota partai. Itu ya, karena undang-undang MK menyatakan hakim MK tidak bisa. menjadi anggota partai politik dan tidak dapat “menjadi pejabat negara. Ya itu harus dipatuhi,” kata Arsul.
Ia pun mengaku siap berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kelembagaan Mahkamah Konstitusi dengan menghasilkan putusan konstitusi yang menghindari munculnya ketegangan antar lembaga negara.
“Sekali lagi niat saya agar institusi-institusi negara kita semakin baik, sehingga masing-masing tidak menunjukkan ego sektoralnya masing-masing atau ego sentralnya; dan keinginan saya adalah saya bisa berkontribusi agar tidak terjadi ketegangan antar negara. institusi yang terjadi,” kata Arsul Sani.
Sebelum terpilih menjadi Hakim Konstitusi, Anggota Komisi III DPR RI, Wakil Ketua MPR RI, dan pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan.
Reporter: Yashinta Difa Pramudyani
Redaktur: Agus Setiawan
Hak Cipta © ANTARA 2024