Jakarta (ANTARA) – Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyampaikan surat koreksi terkait pengunduran diri Ketua dan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang disampaikan Firli Bahuri saat ini sedang diproses.Ari, dalam pesan singkatnya di Jakarta, Senin, mengatakan surat yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo itu dikirim Firli Bahuri Sabtu 23 Desember 2023 ke Kementerian Sekretariat Negara.
“Pada Sabtu sore tanggal 23 Desember 2023 Kementerian Sekretariat Negara menerima surat dari Bapak Firli Bahuri kepada Presiden tertanggal 22 Desember 2023,” kata Ari Dwipayana.
Dalam surat tersebut, kata Ari, Firli menyampaikan permohonan pengunduran dirinya sebagai Ketua dan Pimpinan KPK.
Baca juga: Ari Dwipayana: Keputusan Presiden pemberhentian Firli Bahuri tidak bisa diproses
Baca juga: Ari Dwipayana: Kementerian Sekretariat Negara sudah menerima surat pengunduran diri Firli
“Suratnya diproses sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.
Surat ini merupakan surat permohonan pengunduran diri (surat perbaikan) kedua yang dilayangkan Firli kepada Presiden
Dalam surat pengunduran diri yang disampaikan sebelumnya, Firli tidak menyatakan mengundurkan diri sebagaimana disyaratkan syarat pemberhentian pimpinan KPK sebagaimana diatur dalam Pasal 32 UU KPK, sehingga Presiden Joko Widodo tidak dapat memproses atau mengeluarkan Keputusan Presiden tentang hal tersebut. pengunduran diri Firli.
Hingga saat ini, Keputusan Presiden tentang pemberhentian sementara Firli Bahuri sebagai Ketua KPK masih berlaku hingga ada proses hukum lanjutan.
Wartawan : Rangga Pandu Asmara Jeruk
Redaktur: Herry Soebanto
Hak Cipta © ANTARA 2023