Apa itu Skeptis? Mengenal Jenis-jenis dan Contohnya di Berbagai Bidang

Orang yang skeptis secara umum terbagi menjadi 5 jenis yang mewakili spektrum pandangan yang luas tentang pengetahuan dan kebenaran. Berikut ini adalah tipe-tipe orang skeptis.

1. Skeptisisme Dogmatis

Skeptisisme jenis ini berasumsi bahwa segala sesuatu di dunia ini tidak dapat diketahui kebenarannya dan semua pengetahuan manusia salah. Hal ini menunjukkan pandangan yang sangat skeptis terhadap kemampuan manusia untuk mengetahui kebenaran apa pun.

2. Skeptisisme Pyrrhonian

Pyrrhonianisme mengambil namanya dari filsuf Yunani Kuno, Pyrrho. Pandangan ini menentang segala sesuatu yang tidak pasti dan menganjurkan penelitian berkelanjutan sebelum mengambil keputusan. Mereka menolak teori dan keputusan yang hanya berlaku pada sebagian orang saja, namun tidak berlaku universal.

3. Foundationalisme Empiris

Skeptisisme empiris berpendapat bahwa pengetahuan berasal dari pengalaman dan eksperimen, dengan salah satu alat untuk membuktikannya adalah panca indera manusia. Mereka percaya bahwa ilmu pengetahuan dan logika manusia tidak dapat dijamin kebenarannya, karena apa yang dianggap benar oleh seseorang belum tentu benar menurut orang lain.

4. Foundationalisme Rasionalis

Berbeda dengan skeptisisme empiris, ideologi rasionalis menekankan logika dan akal sebagai sumber utama pengetahuan. Mereka percaya bahwa pengetahuan tidak hanya datang dari pengalaman melalui panca indera, tetapi juga dari pemikiran logis. Kaum rasionalis sangat yakin bahwa penilaian benar dan salah dapat dibuktikan secara tak terbantahkan. Misalnya dalam matematika, semua jawaban dapat diperoleh melalui penerapan rumus logika.

5. Otoritarianisme

Skeptisisme jenis ini berpendapat bahwa kebenaran yang pasti hanya diketahui oleh segelintir orang saja. Mereka berpandangan bahwa hanya kelompok atau individu tertentu yang berhak mengetahui kebenaran, sedangkan orang di luar kelompok tersebut dianggap tidak mempunyai akses terhadap kebenaran.