NEWS

Antam dan perusahaan asal Hong Kong bangun proyek baterai EV

Antam dan perusahaan Hong Kong bangun proyek baterai EV

Hal ini menjawab pertanyaan terkait hilirisasi, dimana masih banyak yang bisa dilakukan di siniJakarta (ANTARA) – PT Aneka Tambang Tbk (Antam) bersama perusahaan asal Hong Kong, Hong Kong CBL Limited (CBL) berkolaborasi membangun proyek baterai kendaraan listrik (EV).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, kerja sama ini merupakan yang pertama di dunia yang mencakup tahapan mulai dari penambangan nikel hingga giga factory cell dan pack battery, serta daur ulang.

“Selamat kepada Antam, CBL, dan IBC atas investasi kolaboratif mereka dalam rantai pasokan ekosistem baterai lithium di Indonesia. Ini adalah yang pertama di dunia, mencakup tahapan mulai dari penambangan nikel hingga pabrik giga sel dan kemasan baterai, serta daur ulang. Hal ini menjawab pertanyaan “Soal hilirisasi, masih banyak yang bisa dilakukan di sini,” kata Luhut dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Ia menekankan pentingnya efisiensi dan kecepatan pengerjaan proyek mengingat persaingan global yang semakin ketat.

“Kita harus transparan dengan digitalisasi, dan pelaksanaan proyek ini harus menjadi contoh standar bagi proyek serupa di masa depan,” imbuhnya.

Luhut terbuka terhadap kritik terkait isu lingkungan hidup dan berkomitmen melakukan perbaikan, termasuk perbaikan mekanisme dan standar operasional prosedur (SOP). Dia juga menekankan pelatihan karyawan lokal untuk mengikuti perkembangan teknologi tinggi.

Standar lingkungan hidup dan lapangan kerja berkualitas harus kita perhatikan secara bertahap. Mari kita bangun kesepakatan bahwa pejabat yang terlibat harus transparan, sehingga Indonesia bisa menjadi contoh negara maju dan transparan, kata Luhut.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menekankan perlunya penerapan standar lingkungan dan ketenagakerjaan seperti yang disampaikan Luhut.

Wartawan : Ade Irma Junida
Redaktur: Agus Salim
Hak Cipta © ANTARA 2023

Exit mobile version