NEWS

Anies mengatakan kemungkinan adanya dua sumbu dalam Pilpres tidak menjadi persoalan baginya

Anies sebut kemungkinan dua poros di Pilpres bukanlah isu baginya

Kami berkonsentrasi pada Koalisi Perubahan. Kita solid, kita siap menghadapi Pemilu dan Pilpres. Jadi, apakah akan ada berapa pasangan dan sebagainya, itu bukan masalah bagi kami

Jakarta (ANTARA) – Calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mengatakan kemungkinan adanya dua posisi pendukung pada Pilpres 2024 tidak menjadi persoalan baginya.“Kita konsentrasi ke Koalisi Perubahan. Kita solid, kita siap menghadapi Pemilu dan Pilpres. Jadi nanti berapa pasangan dan sebagainya itu bukan persoalan buat kita. Karena persoalannya kita bagaimana kita siap mengantisipasinya,” kata Anies Baswedan di Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Jumat.

Anies menyebut saat ini dirinya hanya fokus pada Pilpres 2024 dan enggan berkomentar soal isu duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

“Yah, bukan kami yang mengomentarinya, oke,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Generasi Kader Djarot Saiful Hidayat membuka peluang duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebagai calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) pada Pilpres 2024.

Menurutnya, dinamika politik menjelang Pilpres 2024 masih dinamis. Sebab, sebulan menjelang pendaftaran calon presiden dan wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih banyak dinamika politik yang bisa terjadi.

Baca juga: Anies-Cak Imin Umumkan Nama Tim Pemenangan AMIN

Baca juga: Direktur Pemenangan Pilpres PKB Tanggapi Kerusakan Puluhan Baliho AMIN

Semua kemungkinan masih mungkin kan? Semua kemungkinan masih mungkin terjadi, kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (21/9).

Namun, dia mengaku belum mengetahui jika ada pembahasan internal di internal PDIP soal duet Ganjar-Prabowo.

Djarot kemudian mengemukakan kemungkinan Pilpres 2024 hanya akan melibatkan dua calon presiden-wakil presiden, seperti yang baru-baru ini disinggung Wakil Ketua PKB Jazilul Fawaid dan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi.

Ia meyakini salah satu calon presiden yang maju adalah calon yang didukung PDIP, yakni Ganjar Pranowo.

“Yang pasti ya, yang solid itu PDI Perjuangan, sama PPP, Hanura, Perindo kan? Kenapa? Karena kita bisa mendaftar, tapi yang lain masih dinamis kan? Jadi apa yang dikatakan Pak Burhanudin,” Yang disampaikan Pak Jazilul Fawaid misalnya, itu mungkin saja,” jelasnya.

Tak hanya itu, Djarot juga tak memungkiri akan ada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan maju pada Pilpres 2024 seperti yang terjadi sekarang.

Tiga sumbu bisa, dua sumbu juga bisa, yang sulit terjadi adalah satu poros atau empat poros, kata Djarot.

Pada Rabu (20/9), calon presiden PDIP Ganjar Pranowo pun membuka peluang berduet dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Dari segi politik, sebelum diputuskan KPU, semua peluang bisa terjadi, tambah Ganjar.

Reporter: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Indra Gultom
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Exit mobile version